Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imin Beraninya Cuma Sama PAN, Coba Berani Gak sama Jokowi?

Imin Beraninya Cuma Sama PAN, Coba Berani Gak sama Jokowi? Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Cak Imin ke PAN agar jangan mengganggu kursi menteri dari PKB tampaknya gertakan salah sasaran.

"Gertakan itu tak seharusnya ditujukan kepada PAN. Sebab, PAN bukan penentu tergesernya seseorang dari menteri," kata Jamiluddin ke Warta Ekonomi.

Seharusnya, lanjut Jamiluddin gertakan Cak Imin sepatutunya ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, soal kursi menteri dan bongkar pasang komposisi kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Kalau pun seandainya salah satu menteri Dari PKB di reshuffle dan digantikan oleh kader PAN, itu sepenuhnya hak prerogatif presiden. Cak Imin kalau mau membuat perhitungan ya tujukan saja kepada Presiden Jokowi," terangnya.

"Jadi, gertakan Cak Imin ke PAN sangat tidak proporsional. Tak sepantasnya hal itu terucap dari Cak Imin. Sungguh memalukan," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar angkat bicara mengenai isu Partai Amanat Nasional (PAN) yang disebut akan masuk ke dalam koalisi Indonesia Maju.

Menurut Cak Imin -sapaan akrab Muhaimin- dirinya tak permasalahkan PAN bergabung ke dalam koalisi. Tapi ia mengingatkan PAN yang baru masuk dalam koalisi pemerintah agar tidak mengusik posisi PKB. "Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk, jangan ganggu PKB," ungkap Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Adapun maksud jangan ganggu dari Cak Imin tersebut adalah PAN jangan sampai menganggu kursi menteri yang dimiliki PKB di kabinet. Sekarang ini kader PKB menduduki kursi Menteri Ketenagakerjaan Mendes-PDTT, dan Menteri Agama.

Cak Imin kemudian mengandaikan bisa terjadi perang seperti Rusia dan Ukraina jika PAN mengganggu kursi menteri yang dimiliki oleh PKB.

"Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti, masak PAN lawan PKB?” beber Cak Imin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: