Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramadan Depan Mata, Gula Pasir Malah Mulai Naik Harga

Ramadan Depan Mata, Gula Pasir Malah Mulai Naik Harga Kredit Foto: Reuters/Emmanuel Foudrot
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga gula pasir terpantau mengalami kenaikan di sejumlah pasar di Jakarta dan daerah pada hari Minggu (27/3).

Dikutip dari Info Pangan Jakarta, harga gula pasir terpantau naikRp 111 per kilogram.

Baca Juga: Dihujat Gegara "Senggol" Antrean Emak-emak, Megawati Akan Buka Demo Masak Tanpa Minyak Goreng!

Rerata harga gula pasir di pasar-pasar di DKI Jakarta menjadi Rp14.417 per kilogram.

Harga gula pasir tertinggi di Pasar Tebet Barat yakni Rp16 ribu per kilogram dan terendah di Pasar Cijantung Rp13.500 per kilogram.

Data hargapangan.id juga menunjukkan hal yang sama.

Gula pasir lokal dengan kemasan sederhana menyentuh angka rerata Rp14.500 per kilogram.

Harga gula pasir tertinggi di Kabupaten Merauke Rp17 ribu per kilogram dan terendah di Kota Batam Rp10.900 per kilogram.

Kemudian, harga gula pasir premium terpantau naik Rp500 per kilogram dalam skala nasional.

Rerata pasar menjual gula pasir Rp15.700 per kilogram.

Harga tertinggi gula pasir Rp19 ribu per kilogram di Kabupaten Mimika dan Manokwari. Harga terendah gula pasir di Kota Pekanbaru Rp12.900 per kilogram.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mengingatkan pemerintah terkait tahapan-tahapan kenaikan permintaan dan harga bahan pokok yang terjadi dalam waktu menuju Ramadan.

Wasekjend Kajian Penelitan & Pengembangan DPP IKAPPI Putri Bilanova mengatakan biasanya fase tersebut terjadi pada tiga hingga satu minggu menjelang Ramadan.

Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi.

Sebab, masyarakat Indonesia akan menyambut awal Ramadan dengan menyajikan makanan-makanan istimewa.

Baca Juga: Tentukan Awal Ramadan, Kementrian Agama Tetapkan 101 Titik Rukyatul Hilal

"Maka kami berharap dalam fase ini, pemerintah dapat menjaga pasok bahan-bahan yang ada di pasar dapat tersedia dan distribusi dijaga dengan baik serta produksi dapat di perbaiki," ungkap dia seperti dikonfirmasi JPNN.com.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: