Soal Perpanjangan Jabatan Presiden, Refly Harun Sebut Sengkuni: Penggoda Pimpinan untuk Berkuasa!
Refly Harun menanggapi isu perpanjangan masa jabatan presiden masih menjadi perdebatan di masyarakat. Wacana tersebut muncul dari tokoh elite pemerintah hingga para ketua umum partai politik.
Bahkan Refly menyebut mengenai sengkuni yang merupakan tokoh di wiracarita Mahabrata yang licik dan penggoda pimpinan untuk selalu berkuasa.
Baca Juga: Kata Refly Harun, Kalau Puan Mau Singkirkan Ganjar, Harus Lakukan Ini
"Sengkuni dalam cerita wayang adalah seorang patih pejabat tinggi dalam pemerintahan di bawah raja, maka pemegang kekuasaan perlu berhati-hati sepanjang bumi masih berputar," ungkapnya seperti dikutip dari Kanal Youtube, Senin (28/3/2022).
Kata sengkuni diambil Refly dari buku yang berjudul Republik Sengkuni yang merupakan tulisan dari Abrari Alzael, MH. Said Abdullah, Miqdad Husein.
"Buku ini dari Sumenep, Madura dan salah satu penulis yaitu MH. Said Abdullah kini merupakan Anggota DPR RI Fraksi dari PDI Perjuangan," ujarnya.
Lanjut Refly bahwa tulisan di buku itu berkaitan dengan isu yang berkembang saat ini tentang kekuasaan.
"Semua orang bisa bertahan dalam menghadapi penderitaan, tapi kalau ingin menguji karakter seseorang, maka berilah ia kekuasaan," ungkapnya sebagaimana ditulis di buku tersebut.
Sedangkan di masyarakat Jawa, ungkapan yang dilontarkan agak berbeda. Bahwasanya manusia mudah sekali terpeleset karena godaan harta, tahta, dan wanita.
"Sebenarnya tujuan hidup bukan sebatas kemiskinan dan kemelaratan, tapi juga ujian ke pejabat yang ingin terus mempertahankan jabatan walaupun berpotensi melanggar kode etik," ungkap Refly.
Ia juga menyebut ketika seseorang memiliki apa saja, maka sebenarnya ia ada dalam ujian yang tidak kalah beratnya dari penderitaan. Apalagi ketika ia memiliki kekuasaan. Maka, betapa tidak mudahnya manusia lolos dari urusan kekuasaan sekalipun mereka yang menggunakan baju agama dan moral," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfi Dinilhaq
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: