Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Joman 'Jongos Mania', Refly Harun Dukung Denny Siregar: Bukan Penghinaan ke Jokowi, Tapi...

Sebut Joman 'Jongos Mania', Refly Harun Dukung Denny Siregar: Bukan Penghinaan ke Jokowi, Tapi... Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pencopotan Immanuel Ebenezer dari posisi komisaris anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbuntut panjang.

Denny Siregar mengejek Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer dengan menyebut Joman sebagai Jongos Mania. Padahal Joman diketahui memiliki merupakan garis keras pendukung Presiden Jokowi dengan arti Jokowi Mania.

Baca Juga: Soal Perpanjangan Jabatan Presiden, Refly Harun Sebut Sengkuni: Penggoda Pimpinan untuk Berkuasa!

Hal ini membuat Noel secara blak-blakan menantang Denny Siregar karana disebut telah melecehkan nama Presiden Jokowi.

Akan tetapi, Pengamat Politik Refly Harun tidak sependapat dengan Noel yang menyebut Denny Siregar telah melecekan nama Presiden Jokowi.

"Saya punya pendapat yang sedikit berbeda. Karena saya tidak setuju kata-kata Denny Siregar sebagai bentuk penghinaan dan bermuatan pidana," ungkap Refly seperti dikutip dari laman YouTube Refly Harun, Senin (28/3/2022).

Refly mengungkapkan ada dua hal yang harus garis bawahi yaitu, pertama kata-kata Denny Siregar tidak menghina Presiden Jokowi, melainkan kata-kata dengan dengan tujuan menyebut organisasi Joman.

Kedua, agar para relawan Jokowi untuk tidak menggunakan nama Presiden Jokowi untuk organisasi relawan atau semacamnya.

"Nama Presiden Jokowi ini sebagai existing atau incumbentĀ yang saat ini menjabat sebagai kepala negara yang bertugas melindungi dan memikirkan bangsa Indonesia. Karena Pak Jokowi saat ini belong to stateĀ atau dimiliki negara." papar Refly.

Maka dari itu sebaiknya jangan menggunakan nama Jokowi, beda cerita ketika sudah meletakakkan jabatan seperti SBY.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfi Dinilhaq
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: