Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ucapan Immanuel Ebenezer Menggelegar, Sebut Laskar FPI

Ucapan Immanuel Ebenezer Menggelegar, Sebut Laskar FPI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Ketum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer secara mengejutkan menyebut laskar Front Pembela Islam (FPI) sebagai anak bangsa.

"Apa karena mereka lakukan itu harus dibunuh, kita usir, ya nggak. Saya nggak mau, seandainya mereka minta ditemuin satu-satu, saya temuin itu tokoh FPI," kata Immanuel Ebenezer dikutip dari YouTube Realita TV, Minggu (27/3).

"Masak saya harus benci dengan mereka sih, nggak boleh dong, nggak fair. Masa sesama anak bangsa sendiri," sambung pria yang disapa Noel.

Baca Juga: JoMan Tetap Setia Dukung Ganjar Pranowo, Pilpres 2024 Bakal Sengit

Noel juga keberatannya terhadap pembunuhan 6 laskar FPI oleh polisi di KM 50 tol Cikampek.

Menurutnya penghilangan nyawa itu merupakan tindakan pembunuhan tanpa adanya putusan pengadilan.

Namun, dia menyatakan jika tak keberatan atau setuju jika FPI harus dibubarkan. Tetapi tak setuju jika ada penganiayaan terhadap mereka.

"Secara politik, saya setuju FPI dibubarkan. Kemudian dianiaya dieliminasi dari proses sosial politk, saya nggak setuju," ucapnya.

Dia menyatakan jika pembubaran FPI merupakan kritik bagi para pentolan sekaligus anggotanya.

Dia pun berharap akan muncul FPI Reborn yang akan menjadi lebih baik disbanding organisasi sebelumnya.

Noel juga mngungkapkan alasannya bersaksi meringankan terhadap terdakwa Munarman dalam kasus tindak pidana terorisme.

Menurutnya, Munarman adalah sosok yang bisa diajak berkomunikasi dan mau memikirkan bangsa ini ke depan.

"Dia (Munarman) bicara tentang bangsa ini, dia ngakuin Republik Indonesia. Kami tahulah orang yang hajar Murnaman ini kan karena sikap dan pandangannya yang kritis kan," kata Immanuel Ebenezer. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: