Pencipta Ethereum Vitalik Buterin Akui Biaya Tinggi Jadi Masalah Besar Kripto Buatannya
Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, mengakui bahwa biayanya tinggi menjadi tantangan signifikan bagi aset digital. Buterin juga mengakui ini merupakan ancaman bagi visi menciptakan ekonomi yang terdesentralisasi.
Selama wawancara dengan majalah Time, Buterin mencatat bahwa biaya tinggi menggagalkan kegunaan Ethereum karena migrasi ke proof of stake (PoW) terus berlanjut.
"Biaya adalah masalah besar bagi kegunaan Ethereum, terutama untuk hal-hal selain beberapa aplikasi keuangan yang mendominasi baru-baru ini," katanya, mengutip Finbold di Jakarta, Selasa (29/3/22).
Baca Juga: Miliarder AS Larry Fink Prediksi Perang Rusia-Ukraina Akan Percepat Potensi Cryptocurrency
Lebih lanjut, Buterin juga mengungkapkan bahwa ia cukup kesal atas dampak biaya tinggi dan bagaimana hal itu memengaruhi pelaksanaan proyek-proyek penting. Pada saat yang sama, ia menunjukkan optimisme bahwa jika sharding dilakukan, biayanya bisa turun.
“Hal utama yang mencegah Ethereum digunakan untuk hal-hal keren hari ini hanyalah biayanya. Rasanya seperti jawaban yang membosankan; ada masalah sosial besar di Ethereum dan alasan terbesarnya adalah satu hal teknis yang belum dilakukan cukup cepat,” tambahnya.
Selain biaya tinggi, Buterin menyatakan tujuan desentralisasi platform mungkin digagalkan oleh aktor jahat yang mengejar keuntungan pribadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: