Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MenKopUKM: Sarinah Jadi Rumah Bagi UMKM untuk Menjadi Lebih Berkelas

MenKopUKM: Sarinah Jadi Rumah Bagi UMKM untuk Menjadi Lebih Berkelas Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Bogor -

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki saat melakukan kunjungan ke Gedung Sarinah, Jakarta, kemarin, menekankan para Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi agar dapat mendorong produk unggulan daerah masing-masing untuk memanfaatkan Sarinah sebagai tempat promosi.

Pelaku UMKM memerlukan rumah sendiri untuk dapat berkembang dan menjual produknya. Dengan adanya rumah bagi pelaku UMKM, produk mereka akan menjadi lebih berkelas dan memiliki narasi yang kuat.

Baca Juga: Teten Masduki: Optimalisasi Belanja Lembaga Dorong Kualitas Usaha UMKM

"Produk UMKM itu bisa jadi berkelas karena rumahnya sendiri dan narasinya sendiri. Dulu saya agak ngotot ke pengelola mal agar 20% space diberikan untuk UMKM. Tapi ternyata itu bukan rumah mereka, enggak bisa bersaing (pelaku UMKM). Nah ini Sarinah jadi rumah UMKM yang nyaman," kata Menteri Teten dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/3/2022).

Menurutnya, Sarinah dapat menjadi contoh nyata bagi pemerintah daerah untuk membangun rumah bagi UMKM. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan gedung tua milik pemerintah yang diubah menjadi tempat oleh-oleh yang nyaman dan memiliki kualitas produk berdasarkan kurasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Menteri Teten: G20 Jadi Momentum Angkat Ekonomi UMKM

Menteri Teten menegaskan bahwa tempat oleh-oleh tersebut ialah buatan lokal dan produk UMKM. Tentunya tempat tersebut akan memiliki captive market tersendiri dan harus menjamin kualitas produk yang dipasarkan.

"Jadi ke depan UMKM itu harus punya narasi kuat untuk menjualnya dan punya tempat sendiri. Kita ini punya banyak gedung-gedung tua di banyak daerah. Jadi jangan lagi jualan di emperan, enggak bakal dihargai," tuturnya.

Menteri Teten juga mengusulkan agar pemerintah daerah untuk memiliki agregator yang dapat menampung produknya, di mana nantinya dapat ditampilkan di Sarinah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: