Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPDLH Fix Bekerja Sama dengan Ford Foundation untuk Mendorong Pengembangan Nasional

BPDLH Fix Bekerja Sama dengan Ford Foundation untuk Mendorong Pengembangan Nasional Kredit Foto: BLPDH

Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi risiko dan dampak dari perubahan iklim yang terus terjadi adalah dengan mengeluarkan komitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% dengan upaya nasional dan hingga 41% dengan bantuan internasional pada tahun 2030, yang tertuang dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC). Untuk melaksanakan komitmen tersebut diperlukan dana iklim cukup besar sekitar Rp3.779 triliun (Sumber: KLHK (Updated NDC) dan BKF, 2021). 

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Sekretariat Komite Pengarah BPDLH Laksmi Dewanti juga ikut memberikan pernyataannya.

Baca Juga: Buktikan Upaya Nyata Perangi Perubahan Iklim, Jeff Bezos Ajak Pacar ke Taman Nasional

"Secara jangka panjang, dampak pandemi COVID-19 berpotensi untuk menghambat pencapaian target NDCs dan SDGs pada 2030. Untuk bangkit dari dampak covid, Indonesia harus mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif serta merata, termasuk menyasar pada masyarakat adat dan komunitas lokal yang saat ini masih terpinggirkan," kata Laksmi.

"Masyarakat adat dan komunitas lokal yang tinggal di wilayah sekitar hutan masih menjadi kelompok rentan terhadap berbagai gejolak perekonomian dan dampak bencana lingkungan akibat perubahan iklim. Keterlibatan non-party stakeholder, khususnya pihak swasta, dalam mendukung program berbasis masyarakat yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, khususnya masyarakat sekitar hutan, sangat penting sebagaimana dimandatkan Paris Agreement," lanjutnya.

Untuk jangka panjang, pemerintah Indonesia juga telah mengumumkan komitmennya untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga: Tekan Polusi Emisi Karbon, Anies Luncurkan Bus Listrik Transjakarta

Untuk itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu melakukan penganggaran hijau, serta melakukan inovasi untuk mencari sumber pendanaan lain guna mencapai target penurunan emisi GRK di Indonesia, antara lain dengan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk filantropi. 

Nantinya, dana dari kerja sama ini akan disalurkan kepada lembaga perantara maupun lembaga pendidikan berkesempatan untuk mendapatkan hibah untuk kegiatan dan penelitian melalui Call for Proposal 'Dana Terra'.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: