Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gonjang-Ganjing Tunda Pemilu 2024, Sikap PDIP Tegas: Tak Akan Jilat Ludah Sendiri

Gonjang-Ganjing Tunda Pemilu 2024, Sikap PDIP Tegas: Tak Akan Jilat Ludah Sendiri Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta semua pihak untuk berhenti membahas wacana penundaan Pemilu 2024.

"Sebaiknya kita setop wacana yang tidak produktif itu," kata Hasto saat ditemui wartawan, Senin (28/3).

Baca Juga: IDI Pecat Dokter Terawan, Politikus PDIP Beri Peringatan Penting

Hasto menyebut masih ada hal yang lebih penting untuk dibahas dan diselesaikan ketimbang membahas wacana tersebut.

"Untuk penundaan Pemilu sikap PDIP sudah final, sikap DPR termasuk di dalamnya ada parpol di DPR itu sudah final sudah disepakati 14 Februari. Jadi, tidak akan menjilat ludah sendiri," tegasnya.

Hasto mengatakan, komunikasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo berlangsung intens dalam menentukan sikap terkait wacana penundaan Pemilu 2024. Megawati juga menjalin komunikasi politik dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Terkait dengan penundaan pemilu, sikap PDIP, sebagaimana yang disampaikan ibu Ketum dan arahannya kepada seluruh jajaran partai, sangat tegas dan jelas," katanya.

Hasto menambahkan, proses amendemen sudah jelas aturannya, tidak bisa dilakukan sebagian masyarakat. Amendemen dilakukan oleh MPR RI yang di dalamnya ada DPR RI, DPD dengan syarat-syarat persetujuan lebih dari 2 per 3.

Namun, mengingat Indonesia masih menghadapi pandemi, Hasto menegaskan skala prioritas adalah menuntaskan Covid-19. Belum lagi konflik Rusia dan Ukraina yang bisa berdampak pada Indonesia.

"Lebih baik seluruh hal yang berkaitan dengan amendemen konstitusi slowing down dulu," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: