Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Marah-marah, Omongan Rocky Gerung Tajam: Kita Seperti Dikepung Anjing Pitbull

Pemerintah Marah-marah, Omongan Rocky Gerung Tajam: Kita Seperti Dikepung Anjing Pitbull Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rocky Gerung menyebut fenomena pemerintah yang kerap marah-marah lantaran banyak persoalan pelik yang dihadapi. 

Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu, Presiden Jokowi marah lantaran banyak kementerian yang impor barang. Selain itu dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menyebut beberapa investor bakal hengkang. 

Baca Juga: Blak-blakan Rocky Gerung Bongkar Proyek IKN Baru yang Dipastikan Batal, Buktinya...

Bahkan kemarahan ini dianalisis Rocky dengan mengaitkan dengan buku yang pernah ia baca tentang dog psychology atau Psikologi Anjing. 

"Saya mau lihat bagaimana keadaan bangsa ini melalui dog psychology, marah-marah terus, mulai dari buzzer marah, KSP marah, Istana pasti marah-marah," ungkap Rocky seperti dikutip dari Youtube Refly Harun, Rabu (30/3/2022).

lebih lanjut Rocky menyebut bahwa dalam buku Psikologi Anjing yang ia baca menjelaskan tentang dua jenis anjing yaitu Chihuahua dan Pitbull.

"Chihuahua adalah anjing kecil yang lucu dan banyak orang yang senang, sedangkan Pitbull anjing bengis dan hanya beberapa orang yang mampu memeliharanya," katanya.

Berfokus ke Pitbull, Rocky menyebut bahwa ia merupakan anjing ras yang dalam perkembang biakannya segala informasi masuk ke dalamnya.

"Padahal otak Pitbull itu kecil dan bakalan tidak mampu untuk mengkontrol informasi yang masuk di kepalanya. Jadi kalau Pitbull itu gelisah di rumah, dia bakal senggol itu segala barang dengan ekornya, makanya ekornya dipotong," paparnya.

Kalau dikaitkan dengan pemerintah yang marah-marah, Rocky menyebut masyarakat seperti dikepung oleh Pitbull.

"Sebenarnya kita ini dikepung oleh Pitbull, itulah bahayanya kalau otak kecil dimasukan informasi lalu dia kolaps," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfi Dinilhaq
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: