Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Operasikan Sistem Interkoneksi 150 kV Sumatera-Bangka, PLN Kurangi Pembangkit Berbahan Bakar Minyak

Operasikan Sistem Interkoneksi 150 kV Sumatera-Bangka, PLN Kurangi Pembangkit Berbahan Bakar Minyak Kredit Foto: PLN

Section 2 berupa pekerjaan penggelaran kabel laut sepanjang 36 kilometer yang terbentang menghubungkan pulau Sumatera dan pulau Bangka. Section 3 yaitu pembangunan Landing Point Muntok dan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sepanjang 9,16 kilometer di sisi Pulau Bangka. 

Interkoneksi Sumatera-Bangka menjadi salah satu sistem kelistrikan dengan kabel laut terpanjang di Indonesia dan merupakan salah satu pembangunan transmisi ketenagalistrikan dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

Baca Juga: Balai Besar KSDA Riau Lepasliarkan Seekor Harimau Sumatera Berusia 3 Tahun ke Hutan Konservasi

Proses pembangunan SUTT 150 kV, SKTT 150 kV dan landing point berada pada area berkontur ekstrem berupa rawa, tanah berlumpur dan rawan predator sungai sehingga pengerjaannya membutuhkan keahlian dan metode khusus. 

"Salah satu contohnya, mobilisasi peralatan dan material harus ditempuh menggunakan kapal kecil dan sangat bergantung dengan kondisi pasang surut air laut," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi: Kendaraan Listrik Solusi RI Tekan Impor BBM dan Selamatkan APBN

Beroperasinya sistem interkoneksi Sumatera-Bangka turut berkontribusi mewujudkan target net zero emission. Beberapa pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak, seperti beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas total 83 MW akan dinonaktifkan dan hanya digunakan sebagai back up sistem. 

Di samping itu, sistem interkoneksi ini berpotensi memberikan penghematan biaya pokok produksi sebesar Rp795 /kWh atau 1,03 triliun per tahun dan pengurangan pemakaian BBM B0 sebesar 91,98 juta liter/tahun dan B30 sebesar 137,29 juta liter/tahun. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: