Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader PPP Jagoin Anies Nyapres, Siap-Siap Menyongsong Pilpres 2024

Kader PPP Jagoin Anies Nyapres, Siap-Siap Menyongsong Pilpres 2024 Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan semakin seksi sebagai salah satu tokoh yang diusung menjadi Calon Presiden (Capres) 2024. Selain relawan, pendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga muncul dari partai politik. Salah satunya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa mengakui, di akar rumput, kadernya banyak yang mendukung Anies sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. “Ya ada suara itu (dukungan ke Anies),” kata Suharso, dalam wawancara CNN Indonesia TV, Senin (28/3) malam.

Baca Juga: Eng Ing Eng, Habib Kribo Bela Ferdinand Hutahaean! Sebut Cuitan "Allahmu Lemah" Biasa Saja

Namun demikian, tegas Suharso, dukungan kadernya kepada Anies masih informal. Dukungan formal, wajib melalui mekanisme di resmi internal partai. PPP juga akan memantau dahulu dinamika politik hingga September-Oktober mendatang, saat Anies mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI.

Selain itu, Suharso juga mengungkapkan, Partai Kabah sudah mengincar partai politik yang dianggap cocok digendeng sebagai mitra koalisi 2024. “Tapi semuanya itu masih informal,” tuturnya.

Lebih jauh, tambah Suharso, Anies diuntungkan karena tak punya latar belakang partai. Sehingga PPP leluasa mendekati mantan Mendikbud ini.

Yang dilontarkan Suharso bukan isapan jempol. Buktinya, PPP Sumatera Barat belum lama ini menyatakan dukungan kepada Anies sebagai Capres 2024. Dukungan ini dinyatakan saat Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) se-Sumatera Barat di Hotel Pusako, Kota Bukittinggi, Senin (28/3).

“Untuk Pilpres, PPP Sumbar sudah berkomitmen mendukung Anies Baswedan. Ini sesuai dengan hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Sumbar,” kata Dedi Fatria SH Datuak Mangkuto Sutan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Bukittinggi.

Kedekatan Anies dan PPP memang sudah nampak sejak awal tahun. Rektor Universitas Paramadina, Jakarta itu pernah hadir di Kantor DPW PPP DKI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (30/1) saat menghadiri Harlah ke-49 PPP sekaligus istigosah dan doa bersama untuk politisi senior PPP, almarhum Haji Lulung Lunggana. Teriakan hidup Presiden 2024 dan takbir menyambut kedatangan Anies.

 

Tak berselang lama, Anies menghadiri Muskerwil DPW PPP Yogyakarta di Bantul, Senin (31/2). Ribuan massa simpatisan PPP menyambut Anies yang naik kereta kuda bersama petinggi Partai Kabah. Teriakan takbir dan Anies Capres 2024 pun menggema dari ribuan massa PPP yang hadir.

Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby tak kaget dengan pernyataan Suharso Monoarfa. Pertama, PPP memang butuh figur untuk mendongkrak elektabilitas dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Bila Akan Duet dengan Puan di Pilpres 2024, PDIP Wanti-Wanti Anies Harus Lakukan...

“Pada Pemilu 2019, perolehan PPP sangat minim ya, 4 persen lebih sedikit. Jadi butuh dongkrak,” kata Adjie saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, PPP bukan satu-satunya partai yang meliriknya. “Saya melihat, justru yang butuh Anies itu PPP,” tuturnya.

Alasan kedua, wajar kader PPP di akar rumput mendukung Anies. Sebab, segmen pemilih PPP satu irisan dengan pemilih Anies. “Segmen pemilih Islam tradisional ini memang ke Anies. Jadi kader PPP di bawah, mayoritas memang mendukung Anies,” sebutnya.

Apa tanggapan pendukung Anies? Loyalis Anies Geisz Chalifah menyebut, barang bagus bakalan dicari-cari. Dia yakin, sekuat apapun para buzzer menghancurkan nama Anies, jagoannya tetap moncer dan dilirik banyak partai. “Kebenaran selalu menemukan jalannya sendiri,” tuturnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Meski demikian, Geisz menyerahkan semua keputusan kepada Anies dalam hal memilih partai dan koalisinya. Saat ini, Anies tengah fokus menuntaskan kerjanya sebagai Gubernur hingga Oktober mendatang. “Modal Anies hanya prestasi dan penuntasan janji-janjinya,” tegasnya.

Sementara pendukung Anies dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) menilai, wajar saja banyak partai yang memanfaatkan dan memperebutkan Anies. Dari partai kecil, menengah, hingga papan atas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: