Sendu Jawab Pertanyaan Rakyat Soal Kesiapan Nyapres 2024, Luhut: Biarlah yang Lain
Dalam acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) 2022, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendapat pertanyaan dari para hadirin. Salah satunya yakni pertanyaan apakah Luhut bersedia jika dicalonkan menjadi presiden 2024.
Pertanyaan dari Peserta Silaturahmi
Pertanyaan tersebut datang dari Sutisna, perwakilan Desa Pasir wangi, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sutisna mendorong Luhut menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Puji Jokowi Setinggi Langit, Luhut: Indonesia Beruntung Punya Presiden Seperti Beliau!
"Mudah-mudahan bapak panjang usia, sehat, barokah. Pertanyaan saya, apakah bapak siap dicalonkan sebagai presiden setelah bapak Jokowi lengser?" kata Sutisna, Selasa (29/3/2022).
Luhut terlihat tertawa dengan pertanyaan yang diajukan oleh Sutisna itu. Bahkan, pertanyaan Sutisna tersebut juga langsung disambut keriuhan peserta lain.
Sutisna juga menambahkan, "Setelah Pak Jokowi lengser, saya yakin bapak bakal banyak membantu kemajuan desa di seluruh Indonesia," ujar Sutisna.
Baca Juga: Rocky Gerung Beber Peluang Prabowo dan Puan di Pemilu 2024: Potensi Menang Besar!
Cukup Sadar Diri
Luhut kemudian menanggapi dengan mengucapkan terima kasih atas apa yang dikatakan oleh Sutisna. Luhut mengaku cukup sadar diri dan tak akan maju sebagai capres di 2024.
"Hatur nuhun kang Sutisna. Satu saja permintaan saya boleh? Doain kami sehat-sehat. Kalau saya, kita hidup itu harus tahu diri. Saya ulangi ya saya nasihat sebagai orang tua. Semua di bawah langit ini ada waktunya, jadi kita ndak boleh cita-cita yang aneh-aneh. Jadi saya gak mau, saya pikir ada waktunya saya pensiun," kata Luhut.
Dia mengatakan tak pernah mimpi menjadi presiden ataupun wakil presiden.
"Tidak mimpi saya jadi wapres atau presiden, biarlah yang lain. Saya hanya nuntaskan tanggung jawab yang diberikan presiden kepada saya," ujar Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas