Memasuki Ramadan dan Lebaran, Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk menjaga likuiditas perbankan serta memastikan ketersediaan uang yang beredar di masyarakat dalam jumlah dan pecahan yang cukup dengan kualitas yang baik.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara, Doddy Zulverdi, mengatakan, kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Lebaran bagi Sumut diperkirakan sebesar Rp5,25 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya mempertimbangkan kondisi ekonomi yang terus pulih.
Baca Juga: Resmi! Doddy Zulverdi Dikukuhkan Menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut
"KPw BI Provinsi Sumatera Utara telah merumuskan 3 (tiga) langkah yang akan dilakukan, yaitu pembukaan layanan penarikan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS), pembukaan layanan penukaran uang HCS di seluruh unit/cabang perbankan, dan pembukaan layanan penarikan uang pecahan besar untuk kebutuhan gaji dan THR," katanya, Rabu (30/3/2022).
Selain itu, KPw BI Provinsi Sumatera Utara juga membuka layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) melalui layanan kas keliling.
"Terdapat 124 titik lokasi layanan penukaran yang didukung oleh 41 Bank di Kota Medan guna memenuhi kebutuhan uang masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idulfitri," ujarnya.
Layanan pemenuhan kebutuhan uang kartal oleh Bank Indonesia dan perbankan sudah dapat diakses oleh masyarakat mulai tanggal 4 s.d. 29 April 2022. Adapun informasi terkait mekanisme dan lokasi penukaran dapat diakses melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id/).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: