Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Kapok, 'Pembantunya' Jokowi Ikut-ikutan Bicara Tunda Pemilu: Pengusaha Butuh Kepastian!

Nggak Kapok, 'Pembantunya' Jokowi Ikut-ikutan Bicara Tunda Pemilu: Pengusaha Butuh Kepastian! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia berbicara terkait usulan penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, wacana tersebut akan memberikan dampak positif terhadap investasi.

Menurut Bahlil, kepastian terkait usulan penundaan pemilu ini dapat memberikan kejelasan bagi para pengusaha. Namun, tentu saja usulan tersebut perlu ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

“Dari sisi investasi, pengusaha butuh kepastian, stabilitas politik, kalau wacana penundaan bisa dilakukan secara komprehensif dan dalam mekanisme undang-undang yang ada,” ujar Bahlil di Jakarta, Rabu (30/3).

Bahkan, dalam pandangannya hal itu akan bagus untuk investasi. “Tapi sesuai dengan mekanisme dan tata kelola negara,” sambungnya.

Baca Juga: Nggak Main-main Kali Ini Opung Luhut: Indonesia Harus Bersyukur Punya Presiden Jokowi!

Adanya isu tersebut, kata dia wajar saja. Tinggap bagaimana legislatif menindaklanjutinya, apakah menyetujui rencana tersebut atau tidak.

“Penundaan pemilu, ini kan ranah parlemen sebagai lembaga demokrasi. Orang mau cerita apa aja boleh, termasuk penundaan pemilu. Jadi jangan diharamkan barang yang tidak haram, gitu,” tambahnya.

Ia juga menuturkan bahwa pemikiran itu didasari untuk kebaikan masyarakat. Sebab sesuatu pemikiran yang konstruktif untuk kebaikan bangsa dan negara termasuk penundaan pemilu, itu wajar-wajar saja.

Baca Juga: Pendeta Saifuddin Ibrahim Silakan Siap-siap Kemasi Barang, Anda Sudah Resmi Jadi Tersangka!

“Tinggal bagaimana proses di parlemen bagaimana boleh atau tidak monggo diselesaikan disini,” tandas Bahlil. (jpg/fajar)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: