RSIA Bunda Fathia dan Morula Luncurkan Klinik Fertilitas Indonesia
Winda sebagai Customer Activation Manager menambahkan, Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di Purwakarta, ada di kota besar lainnya seperti Palembang, Solo, Sragen, Pekanbaru, Bandung, Lampung, Samarinda dan akan segera tersedia di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk RSIA Bunda Fathia didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam hal kompetensi tenaga kesehatan dan juga segi pemasarannya.
"Tujuan mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di RSIA Bunda Fathia untuk membantu pasangan suami istri di Purwakarta dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati. Harapan kami dengan hadirnya kami di RSIA Bunda Fathia masyarakat Purwakarta tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan Program Kehamilan” ujar Winda sebagai Customer Activation Manager pada acara peresmian tersebut.
Sementara, dr. Herlina Diputri, selaku Direktur Utama RSIA Bunda Fathia Purwakarta, menambahkan, mengapa kami memilih kerjasama dengan PT Morula Indonesia dalam penyelenggaraan Klinik Fertilitas Indonesia di RSIA Bunda Fathia, karena rekam jejak yang bagus, dan pengalaman kisah sukses salah satu owner RSIA Bunda Fathia dan banyak teman yang berhasil mendapatkan buah hati setelah mengikuti program kehamilan di Morula IVF. Sehingga kami tidak ragu untuk bekerjasama dengan PT.Morula Indonesia untuk mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia.
"Semoga kehadiran Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Bunda Fathia di Kota Purwakarta ini dapat bermanfaat dan membantu para pejuang buah hati di Kota Purwakarta dan sekitarnya. Program hamil unggulan yang ada di RSIA Bunda Fathia saat ini adalah Inseminasi Intra Uterin yang kami harapkan menjadi salah satu fasilitas ikhtiar para pejuang buah hati,. Kami juga berharap para pejuang buah hati bisa merasakan layanan tersebut dengan aman, nyaman, sesuai syariah dan biaya terjangkau di RSIA Bunda Fathia. Selain itu karena saat ini Klinik Fertilitas Indonesia sudah hadir di Kot Purwakarta, maka dapat memangkas biaya transportasi dan akomodasi para pejuang buah hati” tutur dr. Herlina Diputri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: