Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Dorong Camat agar Miliki Mental Melayani

Mendagri Dorong Camat agar Miliki Mental Melayani Kredit Foto: Antara/Biro Pers Setpres/Rusman/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong para camat agar memiliki mental melayani. Pasalnya, camat berperan menjadi penghubung antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah desa.

Menurutnya, camat juga mempunyai tugas sebagai pelayan publik, salah satunya dalam hal pemberian izin dan rekomendasi, serta administrasi. Oleh karena itu, camat perlu memiliki pola pikir sebagai pelayan publik.

Baca Juga: 7.266 Camat di Indonesia Diminta Bersinergi Sukseskan Penanganan Pandemi

"Kekuasaan di tangan rakyat, ini pahami betul. Kalau rekan-rekan (camat) tidak bisa pahami, rekan-rekan akan terlibas," ujar Mendagri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Mendagri mengimbau camat agar menghindari sikap-sikap layaknya amtenar yang feodalistik dan menganggap rakyat adalah bawahan. Pasalnya, sejak era reformasi, sistem kenegaraan telah berubah menjadi lebih demokratis. Perubahan tersebut menempatkan kekuasaan di tangan rakyat.

Di lain sisi, Mendagri menyampaikan saat ini era demokrasi telah mengarah kepada demokrasi terbuka atau open democracy. Hal ini ditandai dengan menguatnya peran parlemen, masyarakat sipil, media massa, serta media sosial. Tantangan itu menuntut camat agar benar-benar serius melaksanakan tugasnya. Sebab, sistem demokrasi tersebut menjadikan semua urusan lebih transparan.

Mendagri menegaskan, para camat agar serius mengimplementasikan budaya kerja melayani. Budaya tersebut tidak boleh hanya menjadi jargon semata, tetapi harus diterapkan secara nyata. Selain itu, Mendagri meminta para camat untuk beradaptasi terhadap kemajuan zaman, serta menjalankan pekerjaannya dengan penuh integritas. Langkah tersebut diyakini akan membantu para camat menghadapi berbagai tantangan yang ada.

"Saya ngomong ini bukan untuk sekadar ngomong-ngomong karena saya Mendagri, tidak! Tapi betul-betul saya melihat seperti itu. Rekan-rekan perlu betul-betul mengubahnya dari hati untuk keselamatan rekan-rekan semua, keselamatan kita semua. Dunia sudah berubah, situasi sudah berubah," tambahnya.

Di lain sisi, Mendagri juga mengimbau agar dalam memberikan pelayanan publik, camat dapat membantu kemudahan berinvestasi. Camat diminta mempermudah perizinan sehingga memacu para investor baik di dalam maupun dari luar negeri untuk berinvestasi. Adanya investasi tersebut diyakini akan membantu peningkatan perekonomian.

"Jadi tolong rekan-rekan, kita hanya bisa survive dan bisa maju kalau didukung oleh dunia swasta. Kuncinya apa? Investor dalam maupun luar negeri. Dalam negeri juga. Nah, jadi rekan-rekan sekalian tidak bisa kita maju dengan APBN, APBD, tidak mampu. Ini harus didukung oleh swasta," tandas Mendagri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: