Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Kenaikan Pertamax, Pengamat: Masih di Bawah Harga Keekonomian

Respons Kenaikan Pertamax, Pengamat: Masih di Bawah Harga Keekonomian Kredit Foto: Dok. Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengapresiasi aksi Pertamina Patra Niaga yang menaikkan harga BBM Non Subsidi Pertamax

Menurut Mamit, jika mengikuti acuan harga minyak dunia saat ini, harga keekonomian Pertamax yang merupakan BBM dengan RON 92 itu bisa mencapai harga Rp15.000 – Rp16.000 per liter, dan masih di bawah harga keekonomian.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik per 1 April: Pengaruh Harga Minyak Dunia hingga Tak Ingin Subsidi Mobil Mewah

Dalam hal ini Pertamina Patra Niaga masih mempertimbangkan kemampuan daya beli masyarakat, sehingga harga BBM Pertamax RON 92 Non Subsidi hanya dinaikkan dari Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500 - 12.750 per liter saja. 

"Saya sangat mengapresiasi langkah Pertamina dengan kenaikan harga Pertamax dimana masih di bawah keekonomian sehingga sebenarnya Pertamina masih merugi meskipun adanya kenaikan harga Pertamax seperti saat ini," ujar Mamit dalam siaran tertulisnya, Jumat (1/4/2022)

Baca Juga: Penyesuaian Pertamax Dinilai Pengamat Cukup Tepat

Dengan jumlah kenaikan itu, kata Mamit, diyakini olehnya tidak akan memicu terjadinya migrasi dari pengguna Pertamax menjadi pengguna Pertalite. 

"Seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya, kenaikan jangan sampai menyentuh faktor psikologis konsumen, dimana angkanya adalah di atas Rp15.000 per liter. Dengan kenaikan menjadi Rp12.500 per liter, saya kira tidak akan mendorong migrasi secara besar-besaran ke pertalite. Hal ini dikarenakan pengguna pertamax ini segmented, golongan menengah ke atas yang paham akan pentingnya serta manfaat dari menggunakan bahan bakar dengan ron tinggi," ungkap Mamit. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: