Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramadan Tiba, Harga Sembako Naik, Masyarakat Menjerit!

Ramadan Tiba, Harga Sembako Naik, Masyarakat Menjerit! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pasca kewalahan dengan kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng. Kini, masyarakat dihadapkan dengan kenaikan harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di awal Ramadhan 1443 Hijriah. Bahkan, dalam waktu dekat rencananya akan ada kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan LPG 3 kg.

Menanggapi kondisi tersebut, Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai masyarakat dipastikan semakin tersudutkan usai dihadapkan dengan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Baca Juga: Sebut Harga Pertalite dan LPG Bakal Naik, PKS: Luhut Buat Resah dan Meneror Masyarakat!

"Ada kebahagiaan dan kekhawatiran jelang Ramadhan, yang selalu terjadi. Bahagia karena bulan Ramadhan selalu membahagiakan, tapi khawatir karena kenaikan harga kepokmas meroket," kata Farhan saat kunjungan kerja ke daerah pemilihan Kota Bandung dan Cimahi, Sabtu (2/4/2022)

Farhan menilai, ada praktik yang merugikan publik dengan memainkan harga di tengah kondisi masyarakat yang masih sulit.

"Bukan hanya karena kenaikan permintaan tetapi terjadi miss match dengan supply atau pasokan di pasar, sehingga harga - harga meroket,"ujarnya

Dia juga menduga ada beberapa pihak yang memainkan  pasokan kepokmas, untuk itu perlu ada tindakan tegas. "Komisi Pengawasan Persaingan Usaha agar secara aktif melakukan pengawasan yang nyata terhadap perusahaan - perusahaan yang menguasai produksi, distribusi hingga retails kepokmas. Jangan menunggu gejolak harga dan kelangkaan pasokan kepokmas,"jelasnya

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ke depannya akan ada kenaikan harga lainnya setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax. Antara lain seperti BBM jenis Pertalite hingga LPG 3 Kilogram (Kg).

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan merinci harga daging sapi paha belakang tertahan di level Rp129.900 per kilogram. Cabe rawit merah Rp62.800 per kilogram, bawang putih honan Rp31.200 per kilogram, daging ayam ras masih bertengger di Rp36.200 per kilogram, serta telur ayam ras Rp25.700 per kilogram.

"Harga kedelai impor di tingkat pengrajin tempe dan tahu juga naik, harganya sudah menyentuh Rp14.100 per kilogram pada Selasa (29/3/2022) atau naik 2,17% dari sebelumnya Rp13.800 per kilogram pada Senin (28/3/2022)," kata Oke saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI.

Baca Juga: Telak! Respons Apdesi, Rocky Gerung Hajar Habis Jokowi Soal 3 Periode

Berdasarkan catatan Kemendag minyak goreng curah sempat mencatatkan harga Rp18.300 per liter pada Selasa 29 Maret 2022 atau naik 1,67 persen dari harga sebelumnya di angka Rp18.000 per liter. Tak hanya minyak goreng curah, jenis minyak goreng kemasan juga ikut naik. Minyak goreng kemasan premium sebesar Rp25.600 per liter dan kemasan sederhana Rp23.000 per liter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: