Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petugas Juru Antar Pos Indonesia: Garda Terdepan Salurkan Dana Bansos Kartu Sembako

Petugas Juru Antar Pos Indonesia: Garda Terdepan Salurkan Dana Bansos Kartu Sembako Kredit Foto: Pos Indonesia

Kendala klasik sering dijumpai Putu. Dari alamat rumah antara KPM satu ke yang lainnya, sangat jauh. Sinyal yang tidak bersahabat di pelosok desa, atau ketika mendatangi rumah KPM, ternyata  kosong atau sedang tidak berada di rumah.

Selain mengantarkan dana bansos, Putu juga bertugas melakukan geotagging dan memotret rumah KPM. Geotagging di Kintamani ditargetkan selesai pada 20 April 2022. 

Sebagai informasi,  geotagging berarti "penanda tempat." Artinya, fungsi ini digunakan untuk menandai di lokasi mana foto diambil. Geotagging memudahkan untuk pelacakan dan menemukan informasi tentang keberadaan bangunan di lokasi tersebut. 

Satu value yang paling krusial adalah dengan Geotagging yang dilakukan maka akan membantu Kemensos melakukan verifikasi data KPM.

"Proses geotagging dimulai dari jam 09.00, disortir per desa, kemudian saya mendatangi kepala dusun, lanjut ke rumah KPM diantar oleh kepala dusun," kata Putu.

Hal serupa juga dialami oleh Lalu Zaenal Nurhakim. Dia bertugas sebagai pengantar dana bansos sekaligus melakukan proses geotagging.

"Sehari rata-rata mengantar ke rumah 10 KPM, bergantung cuaca. Kendala yang saya hadapi yaitu medan yang berbukit-bukit, jalan tanah yang becek saat hujan. Alamat rumah antar KPM satu dan lainnya berjauhan. Sinyal pun kadang jelek. Kalau sinyal sedang jelek, saya lakukan geotagging pakai metode offline dulu. Nanti saat sinyal bagus, dilakukan sinkronisasi dan data naik," ucap Zaenal.

Disiplin dan pengabdian para pegawai Pos di Bali tersebut berbuah pada capaian realisasi pengantaran dana bansos Kartu Sembako di Gianyar, Bali, yaitu 98 persen. 

Strategi Untuk Mencapai target

Edi Rubandi selaku Executive Manager Kantor Pos cabang Gianyar 80500, yang wilayah kerjanya mencakup Kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Karangasem menjelaskan metode pembayaran dilakukan melalui tiga cara. 

"Metode pembayaran menggunakan tiga metode, yaitu pembayaran di komunitas (balai desa, kecamatan), di kantor pos, dan door to door (diantar langsung ke rumah KPM). Metode tersebut berjalan lancar dengan dukungan pemda, dinas sosial, kepala desa, dan aparat keamanan, sehingga penyaluran dana bisa lancar terselesaikan 98 persen," kata Edi. 

Adapun alokasi KPM sebanyak 69.022. Selain mengantarkan bansos, petugas Pos juga wajib melakukan geotagging dan memotret rumah KPM.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: