Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanas, Tentara Rusia Tewas Usai Makan Roti Beracun Buatan Warga Ukraina

Memanas, Tentara Rusia Tewas Usai Makan Roti Beracun Buatan Warga Ukraina Kredit Foto: Reuters/Oleh Holovatenko
Warta Ekonomi, London -

Tentara Rusia di dekat Kharkiv tewas setelah memakan roti isi beracun yang diberikan kepada mereka sebagai 'hadiah' oleh warga Ukraina, klaim sebuah badan intelijen Ukraina.

Dua tentara dari Divisi Senapan Motor ke-3 tewas segera setelah makan makanan lezat yang disajikan oleh warga Izium, sebuah posting Facebook oleh Direktorat Intelijen Utama Ukraina diumumkan pada Sabtu (2/4/2022), dilansir Daily Mail, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Inggris Sudah Berjanji kepada Militer Ukraina, Rusia Bakal Rasakan Akibatnya!

56156133-10680875-image-a-24_1648979694576.jpg

Sekitar 28 tentara Rusia lainnya berada dalam perawatan intensif setelah keracunan dengan beberapa ratus lainnya juga menderita 'penyakit parah' setelah minum alkohol beracun yang diberikan kepada mereka oleh warga sipil.

"Ukraina melawan penjajah dengan segala cara yang tersedia. Menurut informasi yang tersedia, penduduk lokal distrik Izium (wilayah Kharkiv) 'memperlakukan' orang Rusia dari Divisi Senapan Bermotor ke-3 Federasi Rusia dengan pai beracun. Akibatnya, dua penghuni meninggal sekaligus, 28 lainnya dibawa ke unit perawatan intensif. Keadaan mereka saat ini sedang diklarifikasi," tulis posting tersebut.

"Sekitar 500 prajurit lagi dari Divisi Senapan Bermotor ke-3 Federasi Rusia berada di rumah sakit karena keracunan alkohol parah yang tidak diketahui asalnya."

Rusia dilaporkan telah menghapus pasukan itu sebagai 'kerugian non-tempur' karena mulai memutar upaya perangnya untuk fokus pada pertempuran di wilayah Donbas di Ukraina timur setelah gagal mengepung Kyiv dalam enam minggu pertama perang.

Sabotase itu adalah yang terbaru dalam kampanye perang sipil oleh Ukraina yang berusaha menentang upaya Rusia untuk merebut kota-kota mereka.

Izium diperkirakan akan melihat lebih banyak pertempuran dalam beberapa minggu mendatang ketika Putin mati-matian berjuang untuk membalikkan nasibnya setelah awal yang buruk untuk invasinya ke Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: