PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat tetap terjaga dan aman.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan guna mengantisipasi kekurangan stok Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) perseroan mengambil beberapa strategi salah satunya adalah melakukan build up stok di SPBU.
Baca Juga: Kejar Target 2022, Subholding Upstream Pertamina Dorong Terobosan Agresif
"Kami melakukan build up stok di SPBU. Beberapa terminal BBM kami aktifkan hingga dinihari bahkan ada yang beroperasi sampai 24 jam," uja Irto saat dikonfirmasi WartaEkonomi, Senin (4/4/2022).
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM untuk kebutuhan masyarakat terjaga dengan aman.
Irto menegaskan bahwa Stok dari BBM jenis Pertalite sangat mencukupi. Dan untuk harga tetap sesuai yang ditetapkan Pemerintah.
"Masih ada masyarakat yang menyangka Pertalite naik, kami tegaskan harga Pertalite tidak berubah," tegasnya.
Lanjutnya, dengan adanya penyesuaian harga daripada Pertamax ia tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan konsumsi atau pergeseran pengguna ke Pertalite.
Baca Juga: Pertamina Bantah Adanya Kelangkaan Pertalite
"Kita lihat nanti dalam seminggu trendnya. Peningkatan (konsumsi Pertalite) itu ada, tapi saya yakin temporary. Apalagi kemarin sempat ada yang mengira Pertalite juga akan naik," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar