Jeng Jeng, Gara-Gara Polemik Pemecatan Terawan, Kini IDI Disemprot Irma Suryani DPR
Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago memandang Ikatan Dokter Indonesia sebagai organisasi profesi justru sama sekali tidak mensejahterakan anggotanya. Hal itu terlihat dari sikap IDI yang dinilai sewenang-wenang memecat dokter dari keanggotan, termasuk Terawan Agus Putranto.
Padahal Irma menilai tujuan didirikannya IDI sebagai organisasi profesi, yaitu seperti serikat pekerja yang seharusnya memiliki fungsi melindungi, memberdayakan, kemudian mendukung anggotanya. Bukan justru sebaliknya, memecat anggota.
Baca Juga: Belum Usai! DPR Bakal Rapat dengan IDI untuk Urusi Pemecatan Terawan
"Kemudian menyejahterakan anggota, meningkatkan kesejahteraan anggota, IDI tidak menyejahterakan anggota. Orang seenak udel memecat anggota," kata Irma dalam RDPU dengan PB IDI di Komisi IX DPR, Senin (4/4/2022).
Sementara itu, terkait metode digital subtraction angiography (DSA) atau lebih dikenal cuci otak yang dilakukan Terawan, Irman menilai apa yang dilakukan mantan menteri kesehatan ktu tidak ada soal. Mengingat metode yang dilakukan Terawan berdasarkan ilmu pengetahuan.
Diketahui, rekomendasi pemecatan Terawan dari IDI tidak terlepas dari metode DSA yang ia lakukan kepada pasien.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar