Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen Kocak Mahasiswa Wajib Militer Rusia Dikirim Berperang dan Dibekali Senapan PD II

Momen Kocak Mahasiswa Wajib Militer Rusia Dikirim Berperang dan Dibekali Senapan PD II Anggota layanan pasukan lintas udara Rusia duduk di pesawat angkut Ilyushin Il-76 sebelum keberangkatan mereka saat mereka mengambil bagian dalam latihan di bandar udara militer di pelabuhan Laut Azov di Taganrog, Rusia 22 April 2021. | Kredit Foto: Reuters/Stringer

Seorang tentara di angkatan bersenjata Rusia yang bertempur di dekat Mariupol mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah melihat tentara dari militer separatis Donetsk membawa senapan Mosin.

Sebuah video yang diposting di media sosial pada hari Selasa oleh jurnalis militer Rusia Semyon Pegov menunjukkan seorang pria yang mengatakan dia adalah wajib militer Donbas mengacungkan senapan Mosin.

Segera setelah para pria itu direkrut pada akhir Februari, banyak istri, ibu, dan saudara perempuan mereka mulai menulis petisi kepada pimpinan separatis, ke kantor wajib militer Donbas, dan ke Kremlin, menjelaskan perlakuan mereka dan mencari bantuan.

"Bawa kami kembali orang-orang kami," kata satu petisi yang ditujukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, dilihat oleh Reuters.

Tiga istri wajib militer yang berbicara kepada Reuters mengatakan mereka tidak menerima jawaban pasti.

Pada 11 Maret, sekitar 100 wanita berkumpul di luar kantor pemerintahan separatis di Donetsk untuk menuntut jawaban, dalam sebuah demonstrasi publik yang jarang terjadi.

Dua wanita yang ambil bagian dalam pertemuan itu mengatakan Alexander Malkovsky, kepala kantor wajib militer, keluar dan memberi tahu mereka bahwa pria berusia 18 hingga 27 tahun akan dibebaskan dari wajib militer. Reuters tidak dapat menentukan apakah ini telah dilaksanakan, dan tidak dapat menghubungi Malkovsky.

Dua istri wajib militer mengatakan bahwa sejak pertemuan itu mereka mengetahui dari pasangan mereka bahwa kondisinya telah membaik: beberapa unit ditarik kembali dari garis depan dan diizinkan untuk tidur di rumah yang ditinggalkan, bukan di parit.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: