Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder Investor Ray Dalio Sebut Bakal Ada 5 Jenis Perang: Kita Menuju Tatanan Dunia Baru

Miliarder Investor Ray Dalio Sebut Bakal Ada 5 Jenis Perang: Kita Menuju Tatanan Dunia Baru Kredit Foto: CNBC.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor miliarder Ray Dalio mengaku sangat prihatin tentang tatanan dunia baru ketika ekonomi berjuang melalui tingkat inflasi yang tinggi, posisi utang yang membengkak, dan berbagai ketegangan geopolitik.

"Kami mendekati tantangan tatanan dunia," kata pendiri Bridgewater Associates dan co-chief investment officer pada episode baru Yahoo Finance Presents. Dalio menambahkan, kemungkinan akan ada peningkatan semacam perang.

“Ada lima jenis perang. Ada perang dagang, perang teknologi, perang pengaruh geopolitik, perang modal, yang sedang kita hadapi, lalu ada perang militer. Hal-hal itulah yang mendorong negara-negara untuk mandiri. cukup dan mandiri. Dan akibatnya, globalisasi berkurang dan nasionalisme nasionalisme meningkat,” jelas Dalio.

Baca Juga: Cryptocurrency Makin Bersinar, Raksasa Investasi Ray Dalio Bakal Miliki Dana Kripto Sendiri!

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (5/4/22) komentar Dalio ini muncul saat video baru di YouTube berjudul "Principles for Dealing with the Changing World Order", berdasarkan buku terbarunya. Video tersebut sudah ditonton sebanyak 10 juta kali.

Inflasi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat terus memanas, sama halnya dengan pasar negara berkembang. Federal Reserve menaikkan suku bunga, menaikkan biaya modal pada bisnis, dan krisis Rusia-Ukraina telah menyebabkan meningkatnya ketegangan antara Barat dan negara adidaya Rusia dan China.

Dalio prihatin dengan dampak variabel-variabel ini terhadap nilai uang.

"Ketika Anda mengalami defisit yang sangat besar, Anda harus menghabiskan banyak untuk program sosial, Anda harus menghabiskan banyak untuk pertahanan, Anda harus menghabiskan banyak untuk program lingkungan, dan seterusnya. Dan ketika Anda menghabiskan lebih banyak uang daripada Anda mendapatkannya, kemudian Anda harus mencetak uang untuk menutupi perbedaan itu untuk melakukan pembelian, dan kemudian itu mendevaluasi uang," tambah Dalio.

"Jadi ketika uang masuk ke aset lain, itu menghasilkan lebih banyak inflasi dan Anda mulai memasuki jenis lingkungan tertentu. Dan lingkungan tempat kita berada mulai sangat mirip dengan tahun 1970-an."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: