Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: David Siegel, Mantan Rekan Kerja Jeff Bezos yang Kini Jadi Miliarder Investasi

Kisah Orang Terkaya: David Siegel, Mantan Rekan Kerja Jeff Bezos yang Kini Jadi Miliarder Investasi Kredit Foto: Twitter/Bloomberg
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, David Siegel atau pemilik nama lengkap David Mark Siegel adalah pendiri Two Sigma. Siegel saat ini menjabat sebagai Co-chairman perusahaan, dan ia telah menulis untuk media-media besar seperti Business Insider, The New York Times, Financial Times dan publikasi serupa tentang topik termasuk pembelajaran mesin, masa depan pekerjaan, dan dampak algoritme yang digunakan oleh perusahaan pencarian dan media sosial.

Siegel lahir pada tahun 1961 dan menghabiskan masa kecilnya di Bronx, New York. Sejak usia muda, ia fokus pada ilmu komputer. Pada usia 12 tahun, ia telah membangun papan memori dan logika dan belajar memprogram superkomputer di Courant Institute of Mathematical Sciences di Universitas New York.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Horst Julius Pudwill, Miliarder Jerman yang Keruk Kekayaan dari Hong Kong

Kemudian, Siegel berkuliah di Universitas Princeton hingga lulus dan mendapat gelar di bidang teknik elektro dan ilmu komputer. Ia pun melanjutkan pendidikan untuk menerima gelar PhD dalam ilmu komputer dari Massachusetts Institute of Technology. Di sana, ia melakukan penelitian di Laboratorium Kecerdasan Buatan dan mengembangkan sensor termal dan taktil untuk tangan berjari empat Utah-MIT, serta arsitektur komputasi untuk mengendalikan sistem.

Pada tahun 1990-an, SiegelSiegel bekerja bersama Jeff Bezos di D.E. Shaw & Co dan menjadi Chief Information Officer pertama perusahaan. Selama waktu ini ia mendirikan FarSight Financial Services, situs web layanan keuangan pribadi terintegrasi pertama.

FarSight melakukan perdagangan saham ritel pertama di Internet dan diakuisisi oleh Merrill Lynch. Dia kemudian menjabat sebagai Chief Technology Officer dan Managing Director di Tudor Investment Corporation. Pada tahun 1999, Siegel mendirikan Blink.com, penyimpanan bookmark browser berbasis web, organisasi, dan layanan berbagi yang secara otomatis mencari situs baru yang terkait dengan bookmark pengguna yang ada.

Pada tahun 2001, Siegel mendirikan Two Sigma, sebuah perusahaan yang berbasis di New York City yang menerapkan ilmu dan teknologi data untuk layanan keuangan.

Siegel percaya dengan manajer investasi yang mengambil pendekatan ilmiah untuk berinvestasi, seperti menggunakan mesin, data, dan kecerdasan buatan. Menurutnya, manajer investasi seperti itu memiliki keunggulan tersendiri.

Two Sigma adalah dana lindung nilai berbasis data yang menyerap sejumlah besar informasi untuk memprediksi harga sekuritas.

Two Sigma juga menjalankan bisnis pembuatan pasar, memiliki perusahaan reasuransi Bermuda, mengoperasikan cabang modal ventura, mengoperasikan cabang ekuitas swasta, dan berinvestasi di real estat.

Oleh karena itu, Two Sigma masih hadir sampai sekarang hingga mengelola aset senilai USD60 miliar (Rp860 triliun) secara global, dan memiliki kantor di New York, Houston, London, Hong Kong, dan Shanghai.

Perusahaan mempekerjakan sekitar 1.600 orang, dua pertiga karyawan memiliki peran penelitian dan pengembangan, dengan latar belakang sains dan matematika, termasuk sekitar 250 orang dengan gelar Ph.D.s. Forbes memperkirakan kekayaan David Siegel mencapai USD6,5 miliar (Rp93,2 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: