Waduh! Muncul Spanduk Panglima TNI Dikaitkan PKI, Netizen Jadi Ingat Jenderal Dudung Abdurachman
Beredarnya spanduk Andika Perkasa bertuliskan "Waspadalah. Bangkitnya PKI Gaya Baru" membetot perhatian netizen di media sosial dalam dua hari ini.
Netizen merasa perlu mencolek KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk turun tangan mencopot spanduk tersebut.
Baca Juga: Publik Pecah! Panglima TNI Dikaitkan dengan Bangkitnya PKI, Netizen: Tangkap!
Hal itu disampaikan oleh seorang netizen Santorini di akun Twitternya @SantorinisSun, Senin (4/4). "Waduuuuh.....@Puspen_TNI Turunin Jenderal Dudung boleh nih," cuit Santorini dikutip VIVA, Selasa (5/4). Spanduk Panglima TNI
Netizen ini tampaknya punya memori soal Kepala Staf Angkatan Darat ini. Dudung Abdurrachman ini pernah dikenal sebagai jenderal penurun baliho.
Saat ia menjadi Pangdam Jaya pernah memerintahkan anak buahnya untuk menurunkan baliho-baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Atas aksinya itu memunculkan pro kontra di masyarakat soal tugas TNI.
Kini spanduk panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beredar di beberapa lokasi menjadi sorotan netizen.
Apalagi isi spanduk itu terlihat memojokkan panglima TNI sebagai atasan Dudung.
Tampak dalam spanduk itu foto Andika Perkasa di sebelah kiri memakai kaos merah berlogo palu arit.
Sedangkan foto di sebalah kanan, Andika memakai baju loreng tentara menghadap 7 patung pahlawan revolusi di monumen Pancasila Sakti.
Kemudian di spanduk itu bertuliskan "Waspadalah. Bangkitnya PKI Gaya Baru."
Spanduk tersebut beredar di beberapa lokasi di Jakarta. Ada di Menteng, dan daerah kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Hingga kini belum diketahui siapa pelaku pemasangan spanduk yang tidak bertanggung jawab itu.
Namun, pihak berwajib sudah menurunkan spanduk tersebut.
Baca Juga: Sebut Ada Aturan Larang Keturunan PKI Jadi TNI, Eggi Sudjana: Kalau Tak Dibatalkan, Saya Gugat!
Munculnya spanduk itu tampaknya tidak lepas dari pernyataan Panglima TNI yang membolehkan keturunan PKI untuk mendaftar masuk TNI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar