Kementerian Perhubungan menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor perhubungan sebesar Rp8,5 triliun pada tahun 2022. Hingga Maret 2022, PNBP di sektor perhubungan sudah mencapai Rp. 1,3 triliun atau 15,76% dari target.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat hadir dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, kemarin.
“Kami optimis target PNBP pada tahun 2022 dapat dicapai, mengingat asumsi ekonomi nasional mulai membaik dan pandemi Covid-19 yang semakin terkendali,” Kata Budi
Menhub menjelaskan, dengan semakin terbatasnya ruang fiskal negara (APBN) untuk memenuhi kebutuhan pembangunan sektor transportasi, diperlukan upaya mencari pendanaan kreatif.
Diantaranya melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), PNBP, dan pembentukan Badan Layanan Umum (BLU).
Dikatakan, pagu anggaran Kemenhub terus mengalami tren penurunan dari 2018 sampai dengan 2022. Namun sebaliknya, pagu PNBP dan BLU menunjukkan tren kenaikan dari 2018 hingga tahun 2022.
Tercatat, realisasi PNBP juga terus meningkat, yaitu pada tahun 2020 realisasinya sebesar Rp. 7,7 triliun dan pada tahun 2021 sebesar Rp. 7,9 triliun.
“PNBP dibutuhkan untuk menambah kemampuan keuangan negara, sehingga pembangunan tetap bisa dilanjutkan di tengah keterbatasan fiskal. Ke depan, kita akan terus upayakan cara-cara yang governance untuk meningkatkan PNBP,” pungkas Budi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: