Maka dari itu, kata Teguh, Pegadaian banyak melakukan edukasi literasi termasuk dengan membangun penyuluhan digital.
"Karena kalau enggak ada itu mereka enggak jalan karena takut, mereka masih suka sharing pw [password] dan lain-lain, karena mereka tidak tahu mana yang rahasia. Yang terakhir yang sama sekali belum atau belum sadar banget itu pelan-pelan kita lakukan," jelasnya.
Baca Juga: Pegadaian Raih Top Digital PR Award 2022
Sementara itu, untuk pilar ketiga adalah bagaimana Pegadaian melakukan digitalisasi bisnis proses dengan tujuan agar pelayanan lebih baik, lebih murah, lebih aman.
"Lebih murah contoh menggadai tabungan emas itu lebih murah karena semuanya digital kalau bunganya lebih murah, kalau yang normal 1,2 per 2 minggu kalau yang full digital 0,75. Terakhir adalah lebih mengeksplor teknologi baru, regenue baru yang ke depan akan menjadi second curve pertumbuhan Pegadaian," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: