Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peta Perang Berubah Saat Pasukan Rusia Mundur dari Beberapa Kota Ukraina

Peta Perang Berubah Saat Pasukan Rusia Mundur dari Beberapa Kota Ukraina Rusia | Kredit Foto: Instagram/Russian Army
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Peta perang Rusia-Ukraina telah berubah setelah pasukan Rusia menarik diri dari beberapa kota dan tentara Ukraina merebut kembali kendali beberapa wilayah, sementara perang memasuki hari ke-40 pada Senin (4/4/2022).

Situasi di medan perang telah sedikit berubah di tengah klaim bahwa “tentara Rusia tidak dapat melakukan kemajuan di Ukraina,” dan tentara Ukraina merebut kembali beberapa wilayah dan Moskow mengumumkan bahwa “tahap pertama dari operasi militer khusus telah tercapai."

Baca Juga: Mayat di Mana-Mana, Rusia Sebut Bucha Panggung Sandiwara Amerika

Seluruh wilayah Kiev, termasuk Irpin, Bucha, dan Hostomel, direbut kembali dari pasukan Rusia, menurut pernyataan yang dikeluarkan dari otoritas Ukraina dan lembaga resmi.

Melakukan operasi penyisiran untuk membersihkan daerah dari ranjau darat, tentara Ukraina tidak mengizinkan warga sipil untuk mengakses "daerah yang dibebaskan".

Para pejabat memperkirakan bahwa proses pemindahan ranjau darat akan memakan waktu setidaknya 10 hari.

Kota utara Chernihiv mengalami kehancuran berat. Sekitar 70 persen bangunan di Chernihiv rusak. Tentara Rusia juga menarik pasukannya dari wilayah Sumy, tempat bentrokan sengit terjadi.

Perang bergeser ke timur dan selatan

Tentara Rusia dilaporkan merelokasi pasukannya ke wilayah timur dan selatan setelah menarik diri dari sekitar Kiev dan Ukraina utara.

Sementara itu, wilayah Kherson di Ukraina selatan dan wilayah di timur negara itu di sepanjang perbatasan Rusia masih dikuasai oleh pasukan Rusia.

Saat perang memasuki hari ke-40, tentara Rusia melancarkan serangan rudal dari laut ke daerah kilang minyak dan depot bahan bakar di kota pelabuhan Odessa, Ukraina selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: