CSIS: Presidensi G20 Penting Untuk Bahas Konflik Rusia Ukraina
Konflik yang terjadi di Ukraina akibat agresi yang dilakukan oleh Rusia menimbulkan banyak sekali dampak mulai dari sisi kemanusiaan, ekonomi, energi, investasi dan beberapa sektor lainnya.
Senior Fellow CSIS dan Designated Director of International Politics an Business Studies dari Universitas Prasetya Mulya Rizal Sukma mengatakan, dengan posisi Indonesia sebagai pemimpin presidensi konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 rasanya permasalahan tersebut harus dibahas dalam puncak konfrensi.
Baca Juga: Dukung Presidensi G20, Bank Mandiri Genjot Inklusi Keuangan Lewat Mandiri Agen
"Saya punya ususlan dengan danya upaya untuk mengeluarkan Rusia dari G20 jadi adalah penting bagi indonesia untuk memastikan bahwa g20 penting untuk membicarakan bagaimana mengadres ekonomi implication of the conflik yang ada disana," ujar Rizal dipantau virtual, Kamis (7/4/2022).
Rizal mengatakan hal tersebut sangatlah penting untuk menjaga reputasi Indonesia yang saat ini menjadi presiden G20. Pasalnya konflik tersebut telah memberikan dampak kepada pupuk, bahan makanna, dan harga lainya.
Baca Juga: Barat Wanti-wanti RI hingga Ancam Boikot Terkait Rusia Akan Hadiri G20, Ini Tanggapan Pemerintah
Maka dari itu, penting bagi indonesia untuk memastikan bahwa seluruh negara anggota berkomitmen untuk hadir untuk membicarakan hal tersbeut.
"Jika tidak komitmen untuk hadir seperti itu sebaiknya indonesia mencancel saja G20 dan menyerahkan kepada ketua berikutnya, batalkan saja KTTnya," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: