Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Luncurkan Aplikasi Inaexport Demi Mempermudah Usaha Ekspor Indonesia

Kemendag Luncurkan Aplikasi Inaexport Demi Mempermudah Usaha Ekspor Indonesia Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) akan meluncurkan aplikasi Inaexport untuk mengembangkan potensi sektor usaha ekspor di Indonesia.

Sebagai informasi, aplikasi Inaexport merupakan platform bisnis ke bisnis (Business to Business/B2B) resmi dari pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Mantap! Kemendag Gandeng Grab untuk Percepat Digitalisasi UMKM

"Melalui pemanfaatan aplikasi Inaexport ini, diharapkan akan mampu mendorong peningkatan ekspor nasional, khususnya dari sektor nonmigas. Dengan semakin bertambahnya usaha kecil dan menengah (UKM) diharapkan juga akan bisa memperluas pasar hingga ke luar negeri," kata Direktur Jenderal PEN, Didi Sumedi pada Kamis (7/4/2022).

Didi menjelaskan, Inaexport merupakan hasil pengembangan dari layanan keanggotaan (membership) Ditjen PEN yang awalnya dibangun dengan tujuan menjadi sebuah platform layanan dalam jaringan terintegrasi bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi peluang ekspor.

Saat ini, telah terdaftar sebanyak 1.441 pelaku ekspor yang terverifikasi, dengan jumlah produk mencapai 5.609 produk. Pada aplikasi Inaexport juga tersedia 521 informasi pasar dan 30 acara promosi dagang maupun pelatihan.

Inaexport juga sudah mendapatkan dukungan dari 48 perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.

"Salah satu keunikan dari platform Inaexport ini adalah pengguna dapat memilih jenis keanggotaan yang dihendaki sesuai kebutuhan, bisa sebagai eksportir maupun sebagai buyer. Sebagai eksportir, selain mendapatkan berbagai macam informasi peluang ekspor secara umum, dapat pula terhubung secara daring dengan berbagai calon pembeli dari mancanegara. Para eksportir juga dapat memperoleh informasi terkait pelatihan ekspor maupun informasi pameran," papar Didi.

Lebih lanjut, Didi juga menjelaskan apa saja manfaat yang dapat diperoleh sebagai buyer yaitu, tersedianya informasi profil eksportir dan produknya, buyer juga dapat menyampaikan permintaan permintaan kepada eksportir yang dikehendaki.

Baca Juga: Kemendag Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Fashion Muslim Dunia di Tahun 2024

"Selanjutnya mereka juga dapat melakukan kontak dagang secara langsung melalui fitur obrolan daring yang tersedia. Dengan terverifikasinya data dan informasi yang tersedia dalam Inaexport, tentunya juga akan memberikan kepastian bagi eksportir dan buyer guna meningkatkan kontak dagang menjadi sebuah kontrak dagang," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: