Fokus Kerja, Prabowo Subianto Bodo Amat Soal Survei Elektabilitas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, dalam konsolidasi kader Gerindra se-Solo Raya, meminta seluruh jajaran pengurus partai dari DPD hingga DPC dan ranting mulai bergerak. Yakni untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.  

Muzani meminta seluruh kader untuk terus bersama rakyat, baik suka ataupun duka. Hal itu harus dilakukan karena Gerindra besar dari rakyat.

Baca Juga: Nahloh, Rocky Gerung Curiga Bahwa Jokowi Diam-Diam Ingin 3 Periode karena...

"Dan kita akan terus berjuang bersama rakyat. Sebab kita ingin memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dengan menjadikan Prabowo presiden dan Gerindra menang," ujar Muzani dalam keterangannya, Jumat 8 April 2022.

Muzani berpesan, agar seluruh kader tidak perlu meragukan kepastian Prabowo maju atau tidak pada Pilpres 2024. Jelas dia, apa yang selama ini dilakukan oleh Ketua Umum Gerindra itu sebagai Menteri Pertahanan RI semata-mata untuk bangsa dan negara.  

Prabowo lebih mengutamakan tugas dan fungsinya sebagai Menteri Pertahanan, dibandingkan gimmick politik yang tujuannya hanya untuk elektoral semata. Sebab Prabowo memahami bahwa kepentingan negara lebih utama, mengingat geopolitik dunia dalam ketidakpastian akibat perang Rusia-Ukraina.  

"Yang dikerjakan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah untuk menguatkan basis pertahanan Indonesia. Dunia dalam ancaman perang, Ukraina perang dengan Rusia. Fenomena ini menyebabkan banyak negara-negara di dunia merasa ada ancaman yang sama, bahwa kapanpun negara kita bisa dalam ancaman," ujar Muzani. 

Dalam kondisi demikian, maka peran dan kemampuan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan cukup penting. Agar memperkuat dan menyiapkan sistem pertahanan negara.

"Maka posisi Menhan dalam menjaga pertahanan negara kita menjadi sangat penting. Itu sebabnya Pak Prabowo menyadari bahwa kepentingan negara lebih penting daripada elektoral pribadinya. Pak Prabowo lebih mementingkan penguatan pertahanan Indonesia dibandingkan meningkatkan survei-survei," tambah Muzani

Di media sosial, kata Muzani saat ini banyak tokoh yang lebih mengedepankan sisi hiburan daripada substansi. Akibatnya seolah rakyat dihibur, tapi persoalan substansi kemiskinan, pengangguran, dan lainnya yang dihadapi rakyat tidak tersentuh.