Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kelapa Parut Kering Indonesia Berlayar ke Bulgaria

Kelapa Parut Kering Indonesia Berlayar ke Bulgaria Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melepas kontainer ekspor perdana produk highfat desiccated coconut, atau kelapa parut kering, produksi PT Sasa Intike Bulgaria. Pelepasan tersebut dilakukan di PT Sasa Inti, Cikarang, Jawa Barat, pada hari Jumat (8/4/2022).

Lutfi mengatakan, berbagai upaya terobosan perlu ditempuh untuk menembus pasar nontradisional seperti Bulgaria.

Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi, Kementan Berkomitmen Perkuat Produksi Pinang Penuhi Ekspor

Mendag Lutfi melepas ekspor produk kelapa parut kering tersebut bersama Duta Besar RI untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara, Iwan Bogonanta dan Presiden Direktur PT Rodamas Inti Internasional, Hadi Santoso sebagai perwakilan PT Sasa Inti.

"Pelepasan kontainer ekspor perdana kelapa parut kering Sasa ke Bulgaria hari ini menjadi suatu kebanggaan karena merupakan bentuk terobosan pelaku usaha Indonesia untuk menembus pasar nontradisional. Memperkenalkan kelapa parut kering ke pasar internasional membutuhkan waktu dan tenaga, tapi ternyata berhasil dilakukan di Bulgaria. Kami harap perwakilan RI di Bulgaria akan terus membuka pasar Bulgaria bagi produk-produk Indonesia lainnya," ujarnya.

Ekspor kelapa parut kering ini merupakan kerja sama antara PT Sasa Inti dari Indonesia dan P.I.C.Co dari Bulgaria. Ekspor tersebut diestimasi memiliki nilai potensial US$1,5 juta hingga akhir 2022 dengan estimasi volume 600-1.000 ton.

Ekspor kelapa parut kering ini turut menjadi upaya bersama dalam memopulerkan Indonesia Spice Up the World, atau misi memopulerkan bumbu masak dan kuliner Indonesia.

Pada tahun 2021, ekspor kelapa parut kering Indonesia ke Bulgaria mencapai nilai US$198 ribu. Indonesia berada di urutan ketiga eksportir kelapa parut kering ke Bulgaria. Negara pesaing dari ASEAN untuk produk sejenis di pasar Bulgaria ada Singapura di urutan kedua, dan Malaysia di urutan kelima.

Sementara itu, di periode yang sama ekspor kelapa parut kering Indonesia ke dunia mencapai US$234,67 juta. Lima negara tujuan ekspor terbesar kelapa parut kering Indonesia adalah Jerman, Rusia, Singapura, Belanda, dan Mesir.

Mendag Lutfi menambahkan, keberhasilan ekspor perdana kelapa parut kering tidak lepas dari kerja keras Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sofia, Bulgaria.

"Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan Duta Besar RI di Bulgaria dalam membuka pasar produk-produk Indonesia di pasar Bulgaria," tutup Lutfi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: