Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi 11 April Bukan yang Pertama, Ini Deretan Demo Terbesar Mahasiswa Sepanjang Sejarah

Aksi 11 April Bukan yang Pertama, Ini Deretan Demo Terbesar Mahasiswa Sepanjang Sejarah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di kawasan Bundaran Patung Kuda Jakarta, Kamis (21/10/2021). Unjuk rasa yang diikuti mahasiswa dari puluhan kampus tersebut untuk memperingati dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mahasiswa berencana menggelar aksi besar-besaran pada 11 April 2022 untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah. Mahasiswa memang selalu menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi yang mewakili rakyat Indonesia.

Aksi menyuarakan suara rakyat ini biasa dilakukan dengan pergerakan-pergerakan berupa aksi unjuk rasa atau demo, ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi bersatu untuk bisa mencapai apa yang diinginkan oleh masyarakat.

Pada dasarnya, biasanya alasan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi adalah karena ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap tidak memihak kepada rakyatnya. Aksi demo ditujukan kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memiliki tanggung jawab atas kebijakan-kebijakan yang ada.

Baca Juga: Anggap Aksi 11 April Cuma Cari Sensasi, Ruhut Tantang Mahasiswa Lumuri Muka dengan Kotoran Manusia

Diketahui dalam sejarah, terdapat beberapa aksi demonstrasi besar mahasiswa yang pernah terjadi di Indonesia. Berikut Suara.com rangkum 4 aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi masyarakat:

1. Demonstrasi Tritura, tahun 1966

Demonstrasi besar pertama yang pernah terjadi di Indonesia yaitu terjadi pada tahun 1966. Demo ini dinamakan demonstrasi Tritura dan puncak dilaksanakannya yaitu pada 12 Januari 1966. Pada masa itu, ribuan mahasiswa turun untuk melakukan unjuk rasa atas kondisi negara Indonesia yang pada masa itu terbilang memprihatinkan. Aksi tersebut diduga merupakan buntut tragedi G30S/PKI (Gerakan 30 September 1965). 

Baca Juga: Nyelekit! Rocky Gerung Sebut Mahasiswa yang Temui Wiranto BEM BLT: Istana Membaca Mereka Bisa Dibeli

Terdapat beberapa organisasi yang turut serta dalam gerakan tersebut, yaitu antara lain Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan lain sebagainya. 

Dalam demonstrasi Tritura ini, mahasiswa membawa setidaknya tiga tuntutan rakyat atau disebut dengan Tritura. Tuntutan tersebut antara lain, pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya, perombakan Kabinet Dwikora, dan menurunkan harga pangan. Namun diketahui tuntutan tersebut tidak direalisasikan sehingga berujung pada diturunkannya Presiden Soekarno, dan menyebabkan terjadinya demo besar-besaran jilid dua pada 24 Februari 1966.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: