Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggap Aksi 11 April Cuma Cari Sensasi, Ruhut Tantang Mahasiswa Lumuri Muka dengan Kotoran Manusia

Anggap Aksi 11 April Cuma Cari Sensasi, Ruhut Tantang Mahasiswa Lumuri Muka dengan Kotoran Manusia Kredit Foto: Instagram/ruhutp.sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menuding aksi massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang akan digelar di sejumlah kota dan Istana negara pada 11 April 2022, hanya mencari sensasi saja. 

"Kalau besok kalian kalah, ayo, berani enggak melumuri kotoran manusia di muka kalian? Ayo, jangan cuma omong doang, jangan cari sensasi," kata Ruhut Sitompul mengutip JPNN.com, Minggu (10/4).

Ruhut Sitompul mengaku pernah menjadi aktivis mahasiswa saat pemerintahan Presiden Soeharto menerapkan Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK/BKK).

Baca Juga: Jokowi Diancam Mahasiswa Lagi, Suara Ruhut Nyaring Sekali: Barisan Sakit Hati!

"Pada waktu itu, kekuatan moral kami, bukan dikendalikan orang dari luar. Kalau sekarang, ada juragan demonya, ada baris sakit hati, adan kadrunnya," ujar aktor dalam serial populer berjudul Gerhana itu.

Pria kelahiran 24 Maret 1954 itu mengatakan anak kandungnya yang saat ini menjadi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) hanya sibuk menuntut ilmu, bukan melakukan aksi demo.

Untuk itu, Ruhut Sitompul meminta kepada seluruh pihak untuk tidak terbiasa memanfaatkan mahasiswa karena mahasiswa cerdas dan hebat. "Jadi, jangan menjual-jual mahasiswa," ucap Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Waduh! Ruhut Sitompul Serang Mahasiswa yang Bakal Demo Jokowi: Kadrun...

Sebelumnya, Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan peserta aksi demo 11 April 2022 adalah para mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan kampus swasta.

BEM SI akan menghadirkan total 18 tuntutan pada aksi demo 11 April. Selain menunda-nunda Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, mahasiswa juga mendesak harga kebutuhan pokok. Mereka juga mendesak pemerintah memberikan jaminan ketersediaan barang-barang pokok bagi masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: