Perdana Masuk Bursa, Saham GOTO Masih Kokoh Meski Sempat Mengalami Naik-Turun

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi masuk ke pasar modal dengan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO.

Saham GOTO pada saat perdana diperdagangkan berhasil dibuka melesat 62 poin atau 18,34 persen ke level Rp400 per saham dari Rp338 penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp338 per saham. 

Hingga penutupan perdagangan sesi I saham perusahaan teknologi ini masih berhasil bertahan di zona hijau dengan naik 50 poin atau 14,79 persen ke posisi Rp388 per saham. Saham GOTO sempat menyentuh level terendah di bawah harga Rp372 per saham dan tertingginya RP416 per saham. 

Baca Juga: The Power of GoTo: IHSG Melambung Hampir 2% ke Atas 7.330 pada Sesi Pertama

Investor tercatat melakukan transaksi senilai Rp3,02 triliun dengan melibatkan sebanyak 77,33 juta lembar. saham yang diperjualbelikan 231,566 kali. 

Sebagai informasi, dari IPO GoTo mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 triliun (USD1,1 miliar), terdiri dari penghimpunan dana sebesar Rp13,7 triliun (USD954,7 juta) dari penawaran umum saham melalui IPO, serta menghimpun dana sebesar Rp 2,1 triliun (USD146,3 juta) melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe). Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun ( USD28 miliar). 

Baca Juga: Seminggu Jelang Pencatatan Saham di BEI, GoTo Siapkan Dana Rp310 Miliar untuk Mitra Pengemudi!

Dalam IPO ini, Perusahaan menawarkan sejumlah keseluruhan 46,7 miliar lembar saham Seri A, yang merupakan gabungan dari saham yang baru diterbitkan dengan saham treasuri (khusus untuk tujuan opsi penjatahan lebih), pada harga penawaran Rp338, yang mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun (USD28 miliar). 

GoTo dibantu oleh PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriters) dalam IPO ini.