Miliarder Investor Beri Peringatan Keras: Invasi Rusia-Ukraina Merugikan Ekonomi Global
Miliarder investor David Rubenstein memberi peringatan keras bahwa invasi Rusia ke Ukraina merugikan ekonomi global. Ia menggarisbawahi ancaman inflasi, dan meningkatkan prospek lebih banyak stimulus fiskal di AS.
Pendiri The Carlyle Group ini juga memperingatkan kenaikan suku bunga Federal Reserve akan membatasi pertumbuhan ekonomi. Karena itulah dia menjadi kurang skeptis terhadap cryptocurrency, dan memperkirakan tren crypto tidak akan memudar dalam waktu dekat.
"Rusia-Ukraina adalah sesuatu yang paling saya pikirkan, karena ketika ekonomi global mulai pulih dari COVID, kami sekarang menemukan diri kami sedikit jatuh bebas, dalam hal ekonomi global. Kami melihat perubahan dramatis," ujar Rubenstrein melansir Market Insider di Jakarta, Selasa (12/4/22).
Baca Juga: Ada Miliarder Hong Kong yang Raup Untung Jumbo dari IPO GoTo, Siapakah Dia?
Penurunan ekonomi Rusia dan Ukraina sangat jelas terlihat. Namun, Rubenstein mengatakan, dampaknya meluas ke ekonomi Eropa hingga AS.
"Sampai masalah itu diselesaikan, saya tidak berpikir kita akan benar-benar tahu bagaimana global ekonomi akan berkinerja selama tahun depan atau lebih." ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Rubenstein memperkirakan serangan inflasi saat ini akan mencapai puncaknya pada 5% hingga 6% untuk tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: