Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Percepat Pengembangan Panas Bumi, PGE Garap PLTP di Hulu Lais dan Lumut Balai

Pemerintah Percepat Pengembangan Panas Bumi, PGE Garap PLTP di Hulu Lais dan Lumut Balai Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Yuniarto menambahkan, PT PGE saat ini juga sedang melakukan kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan tender EPCC (Engineering Procurement Construction Commissioning) di sejumlah WKP. Kegiatan eksplorasi dan pengembangan dilakukan di WKP Seulawah (Aceh) dan Sungai Penuh (Jambi), sedangkan tender EPCC di WKP Lumut Balai, Sumatera Selatan (55 MW), dan Hululais, Bengkulu (110 MW).

Menurut Harris, selain untuk kelistrikan, panas bumi bisa dimanfaatkan secara langsung untuk berbagai keperluan, di antaranya sektor agrikultur seperti pengolahan teh, pengeringan biji kopi, dan industri gula aren. “Efisiensi konversi panas bumi yang tinggi, berkisar 80-90 persen merupakan potensi yang sangat baik untuk pemanfaatan secara langsung, termasuk untuk pariwisata,” katanya. 

PT PGE juga sudah mengembangkan GeoAgro di WKP Kamojang, antara lain untuk sterilisasi Cocopeat, media tanam untuk kentang dan juga jamur. Selain itu, PGE juga sedang menjajaki pembukaan kawasan pariwisata geothermal di WKP Lahendong. Tomohon di mana PLTP Lahendong berlokasi merupakan salah satu tujuan wisata di Sulawesi Utara.   

Baca Juga: PGE Nilai Kontribusi Milenial Bisa Percepat Transisi Energi    

Berbagai pemanfaatan tersebut merupakan komitmen PGE untuk terus mengembangkan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, khususnya panas bumi.

Komitmen PGE dalam pengembangan energi panas bumi dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan goals ke-7 (energi bersih dan terjangkau), goals ke-8 (pekerjaan yg layak dan pengembangan ekonomi), dan goals ke-13 (penanganan perubahan iklim) pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: