Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Demonstrasi Kemarin, Kang Emil: Terima Kasih Mahasiswa

Soal Demonstrasi Kemarin, Kang Emil: Terima Kasih Mahasiswa Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa yang dilakukan di beberapa daerah khususnya di Bandung. Seperti diketahui, kemarin para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan demonstrasi dengan sejumlah tuntutan kepada DPR dan Presiden Jokowi.

"Terima kasih untuk para mahasiswa yang unjuk rasa dengan tertib dan kondusif, khususnya di Bandung. Hatur Nuhun," ujar Ridwan Kamil dalam akun instagramnya @ridwankamil yang di kutip di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, demokrasi adalah sistem pemerintahan yang langsung atau tidak langsung dikendalikan oleh kuasa rakyat. Rakyat menitipkan aspirasi dan keinginannya melalui sistem perwakilan baik perwakilan eksekutif maupun legislatif. Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April Disamakan Reformasi 98, Ruhut Sitompul: Enggak Bisalah!

"Pertama dipraktekkan di Athena, Yunani Kuno, demokrasi memberi ruang partisipasi publik dalam setiap dimensi kehidupan. Memilih Demokrasi suka tidak suka adalah buah kesepakatan kita. Dan tujuan kesepakatan ini adalah agar rakyat Indonesia bisa mendapatkan kesejahteraan secepat-cepatnya melalui pilihan sistem politik ini," paparnya.

Kang Emil menuturkan, demokrasi kesepakatan ini banyak variasinya di Indonesia. Hanya di Aceh disepakati ada partai lokal. Hanya di Yogyakarta disepakati Gubernur adalah Sultan HB untuk selamanya. Di DKI Jakarta disepakati walikotanya ditunjuk gubernur bukan dipilih rakyat. Di Papua disepakati suara coblosan bisa dititipkan kepada kehendak kepala suku.

Sehingga lanjutnya, jika ada narasi atau wacana di negeri ini yang berbeda dengan kesepakatan, tentulah harus diekspresikan dan dimusyawarahkan secara baik-baik. Apapun wacananya, termasuk wacana yang sempat menghangat sebelum demo terkait perpanjangan jabatan presiden jadi 3 periode, yang tentunya berbeda dengan kesepakatan hanya 2 periode seperti tertulis di UUD 45. Baca Juga: Ridwan Kamil Dideklarasikan Jadi Capres Oleh...

"Karenanya yang setuju silakan argumenkan dengan baik. Yang tidak setuju juga argumenkan dengan baik. Setelah dimusyawarahkan dan bermufakat, berubah tidaknya, itulah kesepakatan yang harus dihormati. Apapun ekspresi argumentasinya, jangan pernah membawa kekerasan dalam kegiatannya, termasuk kekerasan terhadap Ade Armando yang tidak semestinya terjadi, jika semua bisa menahan diri. Apalagi ini adalah bulan suci Ramadhan yang harus kita hormati," jelas Kang Emil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: