Aksi Mahasiswa 11 April Berakhir Rusuh, Masinton PDIP: Penyusup Itu Menodai Gerakan Mahasiswa
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyebut penyusup telah menodai gerakan mahasiswa yang menolak penundaan pemilu 2024 dengan pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.
Ade Armando babak belur digebuki sekelompok massa penyusup saat demo BEM SI di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (11/4).
Pengeroyokan itu terjadi ketika mahasiswa baru saja menyelesaikan demonstrasi.
Baca Juga: Sindir Demo BEM SI, Anak Buah Bu Mega Koar-koar Ada Kelompok yang Ingin Lengserkan Jokowi
Masinton merasa Ade dipukuli oleh orang tidak dikenal yang menyusup ke dalam demonstrasi mahasiswa.
“Jadi, penyusup itu menodai gerakan mahasiswa kemarin,” kata Masinton ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4).
Pendiri Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) itu menyebut aksi pengeroyokan tidak bisa diterima dengan alasan apa pun.
“Itu, kan, tindakan biadab. Ya, kan, itu tidak boleh ditoleransi perilaku sikap seperti itu, melakukan kekerasan,” tutur Masinton.
Ade Armando dipukuli dan dilucuti celananya oleh sekelompok orang ketika pegiat media sosial itu memantau demo mahasiswa di DPR.
Dalam beberapa rekaman foto yang beredar di media sosial, wajah Ade bengap di pipi dan bibir setelah peristiwa pengeroyokan.
Dalam foto lainnya, Ade terlihat tidak mengenakan celana saat beberapa polisi memboyong dirinya ke dalam kompleks Parlemen.
Polisi pun tidak tinggal diam menyikapi kasus pengeroyokan kepada Ade.
Penyidik Korps Bhayangkara mengaku sudah mengantongi identitas pengeroyok dan tinggal ditangkap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti