Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terduga Pemukul Pertama yang Membuat Ade Armando Bonyok Ditangkap di Daerah Ini

Terduga Pemukul Pertama yang Membuat Ade Armando Bonyok Ditangkap di Daerah Ini Kredit Foto: Antara/GALIH PRADIPTA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polisi baru saja menangkap Dhia Ul Haq. Tersangka yang diduga pertama kali memukul Ade Armando itu dikabarkan ditangkap di sebuah pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan kabar penangkapan tersebut di sebuah pondok pesantren atau ponpes.

"Ya (ditangkap di pondok pesantren)," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022).

Menurut Zulpan, detail daripada penangkapan ini akan diekspose pada pukul 14.00 WIB siang nanti.

"Nanti dirilis," katanya.

Baca Juga: Singgung Citra Buzzer, Rocky Gerung Blak-blakan Soal Penyebab Ade Armando Bisa Bonyok, Simak!

Penyidik telah lebih dulu mengamankan dua dari total enam tersangka dalam kasus ini. Keduanya, yakni Komar dan Muhammad Bagja.

Sebelumnya Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat ketika itu memastikan keduanya bukan dari kelompok mahasiswa.

"Pekerjaan atau statusnya wiraswasta," ungkap Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4) kemarin.

Tubagus juga mengultimatum tersangka lainnya yang masih buron untuk segera menyerahkan diri. Mereka di antaranya Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf.

Ade Armando Babak Belur

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando babak belur hingga ditelanjangi massa aksi demonstrasi di DPR RI, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).

Buntut daripada peristiwa ini, Ade Armando dikabarkan menderita luka parah di bagian kepala dan wajah. Bahkan dia sempat mengalami muntah darah.

Kekinian, Ade Armando masih menjalani perawatan intensif di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: