Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibutuhkan 559 Ribu Tenaga Kerja Buat Garap EBT, Schneider Go Green Fasilitasi Minat Generasi Muda

Dibutuhkan 559 Ribu Tenaga Kerja Buat Garap EBT, Schneider Go Green Fasilitasi Minat Generasi Muda Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi

Dalam kesempatan yang sama, HR Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Sondang Saktion mengatakan bahwa teknologi digital untuk mendukung terwujudnya sustainability energy telah berkembang dengan pesat dibandingkan beberapa tahun yang lalu. 

“Tugas kita terutama generasi muda penerus kepemimpinan adalah selalu lincah (agile) dan adaptif terhadap kemajuan tersebut. Kreativitas dalam menciptakan ide-ide yang inovatif juga sangat penting agar potensi teknologi yang ada dapat dimaksimalkan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat dan dunia yang lebih baik,” ujarnya. 

Baca Juga: Wujudkan Kesetaraan Gender, Schneider Electric Terus Tingkatkan Proporsi Kepemimpinan Perempuan

Menurutnya, dengan memperbanyak wawasan akan isu-isu sosial dan lingkungan yang terjadi di masyarakat, dan membuka diri terhadap ilmu-ilmu baru dan lintas sektoral merupakan modal penting untuk dapat memperoleh pemahaman yang holistik terhadap isu yang ada dan menciptakan solusi yang tepat. 

“Kemampuan soft skill dalam hal ini antara lain problem solving, team worker, self management dan kemampuan berkomunikasi juga kunci penting untuk mencetak talenta muda masa depan yang berdaya saing, kreatif dan inovatif,” tambahnya. 

Schneider Go Green merupakan salah satu program pengembangan bakat dan mentoring yang diinisiasi oleh Schneider Electric sejak 2010. Schneider Go Green merupakan kompetisi global yang berkolaborasi dengan AVEVA menambahkan dan melengkapi cakupan kategori kompetisi yang sudah ada yaitu De[coding] the Future, selain kategori Access to Energy, Homes of the Future, Plants of the Future, dan Grids of the Future

Baca Juga: Gerak Cepat Green Nitrogen Dukung Ekonomi Lokal dan Visi Indonesia Maju

Tahun ini terdapat sekitar lebih dari 250 ide terkumpul, menjadikan Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan peserta terbanyak dari 10 negara yang berpartisipasi. Tim SmartFOCS yang terdiri dari Yusiran, Herviyandi Herizal, dan Sagaria Arinal Haq dari Institut Teknologi Bandung menjadi pemenang Indonesia Schneider Go Green 2022 dan akan mewakili Indonesia berkompetisi di tingkat regional pada 27 April 2022 mendatang.

Adapun tim SmartFOCS mengusung ide pengembangan Smart Floating Ocean Current dan Solar Hybrid Generation Power System (SmartFOCS Power) untuk membantu mengembangkan masyarakat pesisir yang membutuhkan listrik dengan energi baru terbarukan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: