Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

THR Turun, Tenang Nggak Perlu Bingung! #THRBisaDiatur Kok

THR Turun, Tenang Nggak Perlu Bingung! #THRBisaDiatur Kok Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menginjak pertengahan bulan puasa, selain semangat menuju hari kemenangan, tentunya sebagian orang menantikan yang namanya tunjangan hari raya (THR). Kehadiran uang THR ini umumnya digunakan untuk membagikan amplop THR kepada sanak saudara, berbelanja berbagai barang yang berlabel promo Idul Fitri, hingga beberapa orang memilih menggunakan uang THR untuk upgrade gadget. Namun, dari semua itu, tak jarang akhirnya ada penyesalan akan semua pengeluaran yang dihasilkan.

Untuk menghindari hal tersebut, Putri Madarina, seorang Certified Financial Planner (CFP) & Influencer memaparkan bagaimana mengatur perencanaan keuangan terutama bagi para sosok ibu yang menjadi pengelola keuangan rumah tangga dalam webinar #THRBisaDiatur Sosok Ibu sebagai Manager Keuangan Rumah Tangga, Kamis (14/4/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan karena Asuransi Astra melihat bahwa sosok ibu rumah tangga ini memang sosok yang luar biasa, mulai dari mengurus seluruh kebutuhan rumah hingga menjadi sosok yang diandalkan dalam mengelola keuangan rumah tangga.

“Menjadi sosok pengelola keuangan tentu bukanlah hal yang mudah karena melakukan perencanaan keuangan dalam sebuah keluarga ini merupakan bentuk tanggung jawab baik untuk diri sendiri, keluarga, hingga masa depan. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih dalam, Putri Madarina mengawali pemaparannya dengan melakukan 4 tahapan check-up keuangan terlebih dahulu,” ujar Putri Madarina. Baca Juga: Biar Nggak Kecele, Begini Seharusnya Mengelola THR yang Benar

Adapun yang dijelaskan Putri adalah dimulai dari mengetahui dan menghitung sumber pendapatan baik bulanan seperti gaji atau tahunan seperti THR ataupun bonus. Selanjutnya detailkan dan hitung pengeluaran kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan dapur, listrik, air, dan lainnya.

Setelah mengetahui dua hal tadi, barulah kita melakukan finalisasi cash budget secara bulanan maupun tahunan dan mempersiapkan dana darurat dengan rasio 3x pengeluaran bagi yang single, 6x pengeluaran bagi yang sudah menikah, dan 12x pengeluaran bagi yang sudah memiliki anak. Dengan begitu, keuangan rumah tangga dapat dinyatakan keluar dari defisit keuangan.

Melihat realita yang memang berulang tiap tahunnya bahwa pada akhirnya uang THR ini biasanya dominan digunakan untuk tujuan jangka pendek atau kesenangan sesaat serta hanya sedikit yang akhirnya dialokasikan untuk keperluan jangka panjang seperti menabung atau investasi.

Sejalan dengan Putri, Teddy Suryawan, Chief Digital Officer Asuransi Astra juga memaparkan pentingnya mengubah stigma THR ini menjadi uang untuk melindungi risiko finansial dengan menghindari pengeluaran membengkak secara mendadak. Ibu, sebagai manager keuangan dalam rumah tangga dapat menghindarkan diri dari kejadian ini.

Salah satu caranya adalah dengan mengalokasikan THR untuk langkah antisipasi kejadian tak terduga karena tentu di momen lebaran ini kita semua ingin merasakan peace of mind di berbagai momen tanpa khawatir. Salah satu yang sering terjadi adalah sakit akibat konsumsi makanan tidak sehat dan perubahan cuaca.

“Asuransi Astra menghadirkan produk asuransi kesehatan rawat jalan perorangan berbasis digital, yaitu Garda Healthtech yang memberikan perlindungan menyeluruh, kemudahan dalam mengaksesnya, dan tentunya dengan harga yang terjangkau. Jadi selain keluarga terlindungi akan risiko biaya membengkak karena sakit, keuangan juga tetap dapat terlindungi,” ujar Teddy dalam kesempatan yang sama.

Guna berikan fleksibilitas coverage produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, Garda Healthtech yang bekerja sama dengan Halodoc menghadirkan tiga pilihan paket, yaitu Fit, Classy, dan Ultima. Baca Juga: Kemenaker Terus Kawal Pemberian Hak THR 2022

Mulai dari Rp500ribu per-tahun, pelanggan dapat melakukan konsultasi online dengan dokter terpercaya, mendapatkan obat yang diresepkan dokter yang dapat diantar langsung ke rumah, hingga lanjutan konsultasi tatap muka apabila mendapat rujukan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: