Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penguasaan Literasi Mendorong Masyarakat Menjadi Kreatif dan Produktif di Era Digital

Penguasaan Literasi Mendorong Masyarakat Menjadi Kreatif dan Produktif di Era Digital Kredit Foto: Eyos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan dunia digitalisasi di Tanah Air tengah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sampai hampir seluruh aktivitas masyarakat kini dapat dilakukan di ranah dunia maya tersebut, mulai dari komunukasi, transfer berbagai data, bekerja, bahkan hingga berjualan.

Dewasa ini, banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh dari ruang digital. Seperti yang dilakukan para content creator misalnya. 

Baca Juga: Literasi Digital Penting dalam Mewujudkan Kecakapan Bagi Masyarakat

Berbagai karya, disajikan olehnya di dunia maya. Dari karyanya itu, banyak sekali content creator yang mendapatkan pundi-pundi rupiah. 

Selain itu, hal serupa juga dilakukan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya. Banyak sekali pelaku usaha yang meraih keberhasilannya, melalui pemasaran produk di lapak online. 

Namun semua itu, tak dapat diraih dengan mudah. Para pengguna dituntut untuk selalu kreatif dan produktif. Dalam hal ini, inovasi menjadi hal yang terpenting. 

Anggota Komisi 1 DPR RI, Alimin Abdullah memaparkan untuk melakukan itu semua, pengetahuan dan literasi sangatlah dibutuhkan. 

"Untuk itu kami sudah memberikan fasilitas literasi ini kepada rekan-rekan, di mana anggaran untuk literasi digital ini diharapkan bisa diaplikasikannantinya oleh rekan-rekan kepada diri sendiri maupun lingkungan," terangnya dalam kegiatan webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk "Literasi Digital: Kreatif dan Produktif di Era Digital" pada Jumat (15/4/2022). 

Melanjutkan hal tersebut, seorang akademisi, Sabena  mengutarakan bahwa pemahaman mengenai literasi dapat diartikan sebagai pemahaman dan keterampilan dalam menulis, membaca, berhitung dan disiplin ilmu lainnya. 

Menurutnya, setiap individu tentunya perlu memahami betapa pentingnya literasi digital ini. Karena, dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital akan membuat individu dapat berpartisipasi di era modern saat ini.

"Kemudian perlu diketahui bahwa, literasi digital dapat menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif, sehingga mereka tidak  akan tertipu dengan mudah yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi hoaks," ujar Sabena.

Ia berpendapat, kreatif dan produktif merupakan hal yang sangat diperlukan di tengah pandemi ini. Mengingat, seluruh elemen masyarakat kini dipaksa bertahan dan beradaptasi di tengah keterbatasan yang ada. 

"Di mana ada tujuh cara dari saya agar tetap produktif, di antaranya aktif di media sosial, miliki bisnis yang bisa dijalankan di rumah saja, membuat suatu produk, kemudian membuat tawaran spesial, peka terhadap situasi, gunakan waktu sebaik mungkin dan atur strategi," jelasnya. 

Menurut dia untuk menjalani hal tersebut, kekuatan niat dan pola pikir yang positif menjadi suatu hal yang harus diperbaiki. 

"Kedua, putuskan apa yang mau kamu buat. Misalnya di dunia jasa seperti saya sebagai konten creator, di mana saya buat contoh-contoh konten-konten kreator. Jadi banyak dari beberapa perusahaan yang menghubungi untuk dibuatkan konten-konten sesuai permintaan dari pelanggan. Dan kita ada perjanjiannya di kertas hitam putih, bahwa konten kreator yang sayabuat tidak boleh salah publikasi sembarangan, dan itu ada secara hukum kita harus membuat komitmen," paparnya. 

Selain itu, kata dia, langkah terpenting lainnya adalah menemukan mentor yang dapat mendukung dan membimbing dalam melakukan hal yang hendak dijalani di ruang digital denhan benar dan positif. 

"Seperti teman-teman yang membangun, yang mensupport, dan yang memberikan inspirasi yakni semangat. Perlu diingat bahwa, jika kalian ingin sukses cobalahbergaul dengan orang-orang yang sukses. Kita boleh pilih-pilih dalam berteman karna teman bisa mengarahkan kita pada kesuksesan atau hanya menjadi toxic bagi kita," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: