Tak Hanya Bali, Mendagri Ajak Seluruh Daerah Bisa Kelola Sampah dengan Baik
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak seluruh daerah untuk kreatif dan inovatif dalam mengelola sampah masing-masing. Mendagri pun mengakui sejumlah daerah telah mengelola sampah secara optimal.
"Bahkan lebih awal lagi, kampanye mengurangi barang berbahan plastik, diganti dengan yang organik, yang habis bisa hancur dengan cepat oleh proses alami. Karena plastik bisa puluhan hingga ratusan tahun terurainya," ungkap Mendagri Tito dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Luncurkan #GILAsSampah, Mendagri Ingin Penanganan Sampah Dilakukan Seluruh Pemda di Indonesia
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan sampah. Terlebih, penanganan urusan persampahan tidak bisa dilakukan sendiri.
"Mulai dari hulu, kita harus mengurangi produksi sampah (reduce), kemudian digunakan kembali (reuse), hingga bisa di-recycle atau didaur ulang," imbuh Mendagri.
Baca Juga: Kolaborasi Banyak Pihak, Mendagri Luncurkan #GILAsSampah di Bali
Aksi #GILAsSampah, menurut Mendagri, bukan sesuatu yang baru. Mendagri pun menekankan agar pengelolaan sampah bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Kita ambil momentum ada G20, di mana Indonesia pertama dalam sejarah menjadi Ketua G20, negara dengan perekonomian besar di dunia," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: