Gak Adil! Kekayaan Miliarder AS Melonjak Gak Kira-kira, Bayar Pajaknya Cuma Sedikit!
Belum lama ini sebuah review analisis dirilis pada Hari Pajak di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 735 miliarder negara itu telah melihat kekayaan kolektif melonjak 62% selama dua tahun terakhir. Padahal, pendapatan pekerja tumbuh hanya 10% di negara itu.
Menurut perhitungan baru oleh Oxfam America, miliarder AS sekarang memiliki kekayaan gabungan USD4,7 triliun (Rp67,3 kuadriliun) yang sebagian besar tidak dikenakan pajak. Hal ini senada dengan penemuan ProPublica beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Wu Jianshu, Miliarder Pemasok Industri Otomotif Langganan Audi dan BMW
"Ledakan kekayaan miliarder di negara ini terjadi pada saat inflasi bersejarah memukul keluarga pekerja, ditambah dengan berakhirnya jaring pengaman sosial penting yang diberlakukan pada awal pandemi untuk melindungi Amerika yang paling rentan," kata Gina Cummings, wakil presiden aliansi advokasi dan kebijakan di Oxfam America.
"Dampaknya pada orang-orang nyata sangat menghancurkan, menyebabkan banyak keluarga jatuh ke dalam kemiskinan," tambah Cummings. "Kegagalan terus-menerus dari para pemimpin negara kita untuk menerapkan sistem pajak yang lebih adil adalah noda pada demokrasi."
Melansir Salon.com di Jakarta, Selasa (19/4/22) analisis baru Oxfam memperkirakan bahwa serangkaian proposal pajak yang telah diperkenalkan di Kongres yang belum disahkan akan menghasilkan USD252 miliar pendapatan federal tambahan setiap tahun.
Selain itu, versi agenda "Build Back Better" Presiden Joe Biden yang disahkan DPR pada bulan November akan menelan biaya hanya USD175 miliar per tahun selama dekade berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: