Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaringan Dosen dan Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia Kecam Pengeroyokan Ade Armando

Jaringan Dosen dan Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia  Kecam Pengeroyokan Ade Armando Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Disaat demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR pada tanggal 11 April 2022 kemarin, pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando jadi korban kekerasan. Jaringan Dosen & Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia pun mengecam hal itu.

Tindakan main hakim sendiri itu dinilai bertentangan dengan Pancasila dan dianggap menghancurkan martabat manusia.

Baca Juga: Tak Hanya Somasi, Kubu Ade Armando Ternyata Laporkan Sekjen PAN Eddy Soeparno ke Polda Metro Jaya

"Kami mengutuk tindak kekerasan tersebut karena kami menilai 

kekerasan tersebut adalah bentuk Tindak Kekerasan yang Menghancurkan Martabat Manusia dan Bertentangan dengan Pancasila," demikian yang tertulis dalam keterangan yang diterima.

Lebih lanjut dijelaskan mengapa tindakan itu disebut "Menghancurkan Martabat Manusia". Sebabnya, pengeroyokan itu telah meruskan nilai-nilai kemanusiaan.

"Pengeroyokan terhadap Dr. Ade Armando adalah tindakan yang tidak ksatria dan bentuk kekerasan yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban yang bertentangan dengan Pancasila."

Atas dasar itu, pemerintah diminta berkaca dari kasus ini agar bisa mengentikan semua bentuk kekerasan berbau intoleransi, dan mencegah pemicunya. Aparat berwenang juga diminta menyelesaikan kasus ini.

"kami mendesak Pemerintah agar kasus ini dijadikan momentum untuk menghentikan semua bentuk tindak kekerasan terutama kekerasan berdimensi intoleransi dan seluruh suasana kejiwaan yang menimbulkannya, sekaligus mendesak aparat yang berwenang untuk segera menuntaskan kasus ini dengan menindak tegas seluruh pelaku kekerasan dan aktor intelektualnya, serta memastikan tidak terulang lagi." 

"Kami mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan guna menciptakan suasana aman, damai dan kondusif."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: