Sempat Jadi Perbincangan Dilematis, Indonesia Mantap Undang Rusia ke G20
Pernah memang G20 terombang-ambing mempertimbangkan kehadiran Rusia. Kala itu AS dan Sekutu Barat-nya juga berusaha menghalangi Rusia hadir di KTT G20 di Brisbane, Australia, 2014. Alasannya karena Rusia menduduki Crimea, Luhanks, dan Donetsk, wilayah selatan dan timur Ukraina.
Namun, Putin tetap hadir dalam pertemuan tersebut, meski pulang lebih cepat. Ini tentu atas undangan Australia sebagai tuan rumah. Di sini terlihat bahwa ada preseden di G20: negara tuan rumah tetap mengundang Rusia meski ada masalah politik.
Baca Juga: Klaim Terbaru Ukraina: 21.000 Tentara Rusia Tewas, Ribuan Pesawat dan Tank Hancur
Dalam pakem diplomasi multilateral, preseden sering dijadikan acuan dalam mengambil keputusan bersama. Pertimbangan semacam ini sangat mungkin digunakan Indonesia untuk tetap mengundang Rusia dalam rangkaian acara G20.
Meski terdapat banyak tekanan dari beberapa negara, Indonesia sudah mantap dan tegas untuk tetap mengundang Rusia dalam seluruh rangkaian acara G20. Sikap Indonesia konsisten dengan prinsip bebas-aktif dan non-blok. Beriringan dalam pakem diplomatik, sikap Indonesia ini sudah sesuai dengan prinsip diplomasi multilateral yang selama ini menjadi pegangan para diplomat.
Dengan berpedoman pada karakter dan prinsip diplomasi multilateral, sejatinya diplomasi Indonesia itu rasional. Tidak didorong oleh pertimbangan suka atau tidak (like and dislike) terhadap negara anggota tertentu. Dengan kemandirian politik yang bebas-aktif, Indonesia menunjukkan pada dunia bahwa mengundang Rusia ke G20 adalah keputusan yang "diplomatically proper and politically correct".
Baca Juga: Retno Marsudi Temui Menlu Turki, Bahas G20 Sampai Isu Bilateral Lainnya
Sebelumnya, Staf Khusus Program Prioritas Kementerian Luar Negeri dan Co-Sherpa G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani menegaskan, "Pada berbagai pertemuan, tentunya kita menghadirkan semua anggota G20."
Dengan itu, dapat ditarik kesimpulan, Indonesia mantap untuk tetap mengundang Rusia ke dalam seluruh rangkaian acara G20.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: