Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Ketahanan Pangan Rakyat, IPB Dukung Kementan Perluas Diversifikasi Pangan Lokal

Perkuat Ketahanan Pangan Rakyat, IPB Dukung Kementan Perluas Diversifikasi Pangan Lokal Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi IPB dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT IPB), Netti Tinaprilla mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperluas pengembangkan potensi pangan lokal. Menurutnya, konsumsi pangan lokal atau yang biasa disebut diversifikasi pangan merupakan sebuah keharusan untuk menguatkan ketahanan pangan Indonesia agar lebih beragam.

"Diversifikasi konsumsi pangan lokal mau tidak mau harus menjadi perhatian bersama untuk terus dikembangkan. Kita harus bisa memanfaatkan kearifan lokal dan industri kuliner agar gizi kita tetap seimbang," ujar Netti dalam diskusi BPPSDMP, Jumat, 22 April 2022.

Baca Juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Kementan Dorong Pertanian Organik Bersertifikasi

Netti mengatakan, mengkonsumsi pangan lokal merupakan langkah yang sangat cerdas karena sama saja dengan memberi kontribusi terhadap penurunan harga pangan dunia yang kini mulai merangkak naik akibat krisis perang Rusia-Ukraina.

"Bagaimana Indonesia mengantisipasi dampak mahalnya harga pangan dunia? menurut saya kita harus segera melakukan diversifikasi pangan lokal. Kedua menanam komoditi yang memiliki comparative dan kompetitive advantage, dengan dukungan pemerintah agar petani tetap termotivasi menanam," katanya.

Baca Juga: Tahun 2022, Kementan Tegaskan Kondisi Beras Aman

Untuk itu, Netti mengajak masyarakat Indonesia agar melakukan penanaman pangan lokal seperti singkong, jagung, pisang, talas, sagu dan juga kentang. Semua jenis pangan lokal tersebut bisa diolah menjadi berbagai makanan kaya karbohidrat dan juga jenis kudapan lainya.

"Mari semangat menanam, jangan putus asa dengan kondisi global. Karena itu kita perlu beralih ke pangan lokal," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: